Page 126 - KIMIA PANGAN DAN GIZI MODUL-4_Neat
P. 126

Tempe  yang  dihasilkan  dari  kacang-kacangan,  termasuk

                     kacang  Nagara,  dikenal  kaya  akan  nutrisi  dan  telah  menjadi
                     makanan yang populer di Asia Tenggara dan di seluruh dunia.

                     Namun,       proses      pengolahan         seperti     fermentasi       dan

                     perendaman  dapat  mempengaruhi  kadar  mineral  dalam
                     tempe.  Penelitian  menunjukkan  bahwa  kadar  abu  dalam

                     tempe gude mengalami penurunan dibandingkan dengan biji
                     gude, yang disebabkan oleh hilangnya mineral melalui proses

                     hidrolisis  saat  perendaman.  Oleh  karena  itu,  analisis  mineral

                     yang tepat menjadi penting untuk mengidentifikasi perubahan
                     kandungan gizi selama proses pengolahan tempe.










                      Dengan  melakukan  analisis  mineral,  produsen  dan  konsumen

                      dapat lebih memahami kualitas dan nilai gizi dari tempe yang

                      terbuat  dari  kacang  Nagara.  Hal  ini  tidak  hanya  membantu
                      dalam meningkatkan kualitas produk, tetapi juga mendukung

                      pengembangan  potensi  lokal  di  Kalimantan  Selatan.
                      Pemahaman  ini  penting  untuk  memastikan  bahwa  makanan

                      yang  dihasilkan  tidak  hanya  aman  dan  bergizi,  tetapi  juga

                      mampu bersaing di pasar pangan yang semakin ketat.


























    114
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131