Page 53 - PEDOMAN GIZI SEIMBANG OLEH KEMENKES_Neat
P. 53

   


                                                                                                          	   

                  3. Melalui pendekatan formal dan informal yang berkesinambungan yaitu:
                     a. Diseminasi  Informasi  dan  pelatihan  kepada  petugas  penyuluhan  gizi  dari
                        berbagai  instansi  terkait  antara  lain  Kementerian  Kesehatan,  Pertanian,
                        Pendidikan  &  Kebudayaan,  Agama;  Tokoh  Agama-Tokoh  Masyarakat,
                        Ormas dan LSM.
                     b. Pemanfaatan kegiatan sosial yang tumbuh dan berkembang di masyarakat
                        misalnya  upaya  kesehatan  bersumber  daya  masyarakat  (UKBM),  arisan,
                        pengajian dan lain-lain.
                     c. Pemanfaatan  berbagai  saluran  komunikasi  yang  tepat  sesuai  dengan
                        ketersediaan  dan  kebutuhan  lokal  untuk  kegiatan  advokasi  dan  sosialisasi
                        kegiatan KIE Gizi Seimbang
                     d. Komunikasi massal (mass communication)

                  4. Dilaksanakan  secara  lintas  sektor  dan  lintas  program  melalui  Koordinasi,
                     Integrasi dan Sinkronisasi (KIS) yaitu :
                     a. Pendidikan  dan  penyuluhan  gizi  seimbang  dilaksanakan  secara
                        terkoordinasi dengan berbagai institusi pemerintah melalui suatu teamwork
                        di berbagai tingkatan
                     b. Koordinasi seyogyanya dilakukan oleh pemerintah daerah setempat
                     c. Kegiatan  pendidikan  dan  penyuluhan  gizi  seimbang  dilaksanakan  secara
                        terintegrasi dan sinkron dengan kegiatan dari program sektor yang terkait.



               B. Implementasi
                         Kegiatan  KIE  dalam  penyampaian  pesan  Gizi  Seimbang  dilaksanakan
                  dengan menggunakan metode yang tepat dan cepat melalui:

                  1. Pengembangan  KIE -  Gizi Seimbang sesuai  karakteristik dan budaya lokal
                     Kegiatan  yang dianjurkan adalah:
                     a. Menciptakan  pesan  pesan  Gizi  Seimbang  sesuai  prioritas  dengan
                        menggunakan bahasa daerah setempat
                     b. Memperkenalkan menu makanan sehat dan memodifikasi menu yang belum
                        memenuhi kaidah gizi seimbang. Contoh:
                        -  Modifikasi  menu:  Soto  yang  menggunakan  santan  diganti  soto  dengan
                           menggunakan perasan air jeruk.
                        -  Memperkenalkan/mempopulerkan  Menu  sehat:  gado  -  gado,  bubur
                           manado, kapurung, karedok, binte biluhuta dll (lihat lampiran 13 dan 14).

                  2. Pemberdayaan dan peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui:
                     a. Pelatihan dan pendidikan bagi pelatih (Training of the trainer/ToT) :
                        1)  Jenjang ToT :
                            a) Pusat : untuk melatih calon konselor Gizi Seimbang dan pelatih tim
                               propinsi.
                                                                                                      	    47	   


               	   
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58