Page 57 - PEDOMAN GIZI SEIMBANG OLEH KEMENKES_Neat
P. 57

   


                                                                                                          	   

                                                        BAB  VII

                                                       PENUTUP



                       Pedoman  Gizi  Seimbang  (PGS)  yang  baru  ini  merupakan  Pedoman  Teknis
               bagi  Petugas  multi  sektor,  dalam  memberikan  penyuluhan  gizi  seimbang  kepada
               masyarakat.  Pedoman  ini  merupakan  penyempurnaan  dari  buku  Pedoman  Umum
               Gizi  Seimbang  (PUGS)  terbitan  tahun  2002.  Buku  tersebut  disusun  oleh  satu  Tim
               yang anggotanya terdiri dari para pakar berbagai disiplin ilmu dan profesi serta para
               ahli dari berbagai sektor terkait. Penyusunan buku tersebut adalah sebagai tindak
               lanjut  dari  Rekomendasi  Widyakarya  Nasional  Pangan  dan  Gizi  tahun  2012  yang
               didasarkan  pada  Rekomendasi  Naskah  Akademik  Pedoman  Gizi  Seimbang,  hasil
               kajian ilmiah yang dilakukan oleh para pakar terhadap PUGS.

                       Penerbitan  PGS  ini  akan  diikuti  dengan  penerbitan  pedoman  teknis  lainnya
               seperti PGS untuk Sekolah (TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi), PGS untuk
               Madrasah (RA, MI, MTs., MA, PTAI),  PGS untuk Pondok Pesantren, dan PGS untuk
               berbagai kelompok umur.

                       Dalam melaksanakan pendidikan gizi seimbang kepada masyarakat,  petugas
               dituntut  kreatif  dengan  penuh  inisiatif  untuk  mengembangkan  pesan  pesan  yang
               tertuang  dalam  buku  pedoman,  untuk  disesuaikan  dengan  masalah,  situasi  dan
               kondisi lokal (setempat).

                       Dengan  diberlakukannya  PGS  ini,  semua  Pesan,  Slogan  dan  Visual  Gizi
               Seimbang  yang  lama  sudah  tidak  digunakan  lagi  dan  petugas  hendaknya  tidak
               menggunakan lagi dalam melaksanakan pendidikan gizi.


                       Harapan  dimasa  mendatang  kegiatan  penyuluhan  gizi  akan  bergaung  di
               seluruh wilayah tanah air “Kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja”













                                                                                                      	    51	   


               	   
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62