Page 16 - Jadilah_Pelita
P. 16

24                 Jadilah Pelita                                              Empat Kebenaran Mulia         25

         Seberapa Pentingkah Empat Kebenaran Mulia?                         Apa Asal Mula Empat Kebenaran Mulia?


        Menyadari Empat Kebenaran Mulia adalah tugas                    Empat Kebenaran Mulia diajarkan pertama kali
        utama kehidupan pengikut Buddha karena hal                      oleh Buddha pada pembabaran Dharma pertama
        ini membawa pada kebahagiaan sejati. Kita akan                  kali di Taman Rusa di Isipatana (di dekat Benares,
        mendapati bahwa susunan Empat Kebenaran Mulia                   India Kuno), setelah Ia mencapai Pencerahan,
        adalah rumusan pemecahan masalah yang sangat                    lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Pembabaran
        sederhana, masuk akal, ilmiah, dan sistematik.                  itu dikenal dengan Ceramah Pemutaran Roda
        Karena kebenaran-kebenaran ini memecahkan                       Dharma. Seluruh ajaran yang disampaikan Buddha
        masalah pokok penderitaan, oleh karenanya Empat                 sesudahnya merupakan penjelasan mendalam
        Kebenaran Mulia itu sangatlah penting.                          dari Empat Kebenaran Mulia, ataupun ajaran yang
                                                                        mengarahkan ke Empat Kebenaran Mulia. Buddha
          Bagaimana Empat Kebenaran Mulia Bekerja?                      menggunakan berbagai cara dan metode yang
                                                                        piawai dalam mengajarkan Empat Kebenaran Mulia
        Kebenaran pertama menyatakan adanya masalah                     kepada berbagai tipe kepribadian dan latar belakang
        penderitaan. Kebenaran kedua menyatakan                         orang.
        penyebab masalah. Kebenaran ketiga menyatakan
        keadaan ideal tanpa masalah, dan kebenaran
        keempat menyatakan bagaimana keadaan ideal itu
        dapat dicapai.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21