Page 81 - Jadilah_Pelita
P. 81
154 Semoga Aku Menjadi Pelita Bagi yang Dalam Gulita Kesunyaan 155
Contoh-contoh Kesunyaan ada “air terjun” yang riil—yang ada hanyalah tetes
air yang terjun.
Sebuah analogi untuk menjelaskan kesunyaan
adalah sebuah sungai. Sebuah sungai tidak sungguh- Dua Sisi Kesunyaan
sungguh eksis karena sungai itu merupakan banyak
arus air yang datang dan pergi, yang merupakan Berikut adalah sebuah ungkapan yang berguna
penyusunnya. Setiap arus ini tidak substansial, untuk mengingat konsep pokok kesunyaan:
masing-masing tersusun dari kumpulan arus-arus
yang lebih kecil lagi di dalamnya. Tidak ada sungai Kesunyaan menerima keberadaan dari
yang substansial atau “riil”—yang ada hanya aliran. keberadaan;
Kita mengatakan bahwa sungai itu kosong dari sifat Kesunyaan menolak inti-diri dalam keberadaan.
nyata yang pasti—inilah kesunyaan. Segala sesuatu
di alam semesta (fenomena badan dan batin) Ini berarti bahwa kesunyaan itu tidak menyangkal
memiliki karakteristik kesunyaan. keberadaan segala sesuatu, tetapi menyangkal
adanya suatu diri yang ajek dan tidak berubah di
Contoh lain adalah sebuah air terjun. Sebuah air dalam atau di balik segala sesuatu.
terjun yang dilihat dari jauh tampak seperti ujud
utuh helaian yang berkilau. Namun, ketika diamati Kembali memakai perumpamaan sebuah sungai,
lebih dekat, kita melihat dengan jelas bahwa kita dapat mengatakan bahwa keberadaan sebuah
“helaian” itu tak lain adalah sebuah arus air yang sungai (yang tersusun dari banyak arus kecil)
mengalir secara sinambung. Pada hakikatnya, tidak tergantung pada atau terkondisi oleh arus-arus