Page 82 - Jadilah_Pelita
P. 82
156 Semoga Aku Menjadi Pelita Bagi yang Dalam Gulita Kesunyaan 157
kecil tersebut—ini menjelaskan aspek pertama dari Menyadari aspek kedua tanpa menyadari aspek yang
ungkapan di atas. Karena sungai terus mengalir pertama dapat membuat kita menjadi pesimistik,
(terus mengalami perubahan), kita mengatakan pasif, atau amoral, berpandangan salah bahwa tidak
bahwa sungai tidak eksis secara bebas lepas atau ada apa pun yang layak diperjuangkan karena segala
tidak terkondisi (karena ia tidak memiliki hakikat sesuatu itu hampa dan tak berarti.
atau diri yang tidak mengalami perubahan)—ini
menjelaskan aspek kedua dari ungkapan di atas. Karena itu, sangatlah penting untuk melihat kedua
aspek ini secara bersama untuk difungsikan dengan
Kesunyaan dan Cara Hidup Madya kebijaksanaan dalam suatu cara yang seimbang
dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus belajar
Kedua aspek kesunyaan di atas harus disadari secara memandang segala sesuatu sebagaimana adanya
bersama karena keduanya secara bersama-sama sembari mengetahui sifat sejati keberadaan mereka.
menunjukkan "Cara Hidup Madya" yang mengatasi Seseorang yang menyadari kesunyaan dapat hidup
segala ekstrem. dengan positif dalam ketenteraman dan kebebasan,
menghargai segala sesuatu tanpa kelekatan.
Menyadari aspek kesunyaan pertama tanpa
menyadari aspek yang kedua dapat menyebabkan Kesunyaan Bukan Berarti
kita menjadi serakah dan mementingkan diri sendiri, Tidak Ada Apa-apa
secara keliru percaya bahwa segala kenikmatan dan
materi adalah “nyata” dan abadi. Kesunyaan bukan berarti kehampaan badan
atau batin—ini adalah kaidah keterbukaan total