Page 33 - Kimia X Semester 2 SMAN 1 Cepogo
P. 33

33


                        R = tetapan gas (0,08205 L atm/mol K)
                        T = suhu mutlak (°C + 273,15 K)

                        P.V = n.R.T
                        Jika, n = 1 mol

                        R = 0,08205 L atm/mol K

                        P = 1 atm
                        T = 273 K

                        V = 22,4 L

                        d. Molaritas (M)
                        Banyaknya  zat  yang  terdapat  dalam  suatu  larutan  dapat  diketahui  dengan

                        menggunakan konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam molaritas (M).Molaritas
                        menyatakan banyaknya mol zat dalam 1 L larutan.Secara matematis dinyatakan

                        sebagai berikut.
                        M = x

                        Di mana:

                            M = molaritas (satuan M)
                            massa = dalam satuan g

                            Mr = massa molar (satuan g/mol)
                            V = volume (satuan mL)

                        B.  Rumus Kimia
                                Pada  senyawa  molekuler,  semua  senyawa  dituliskan  menggunakan

                        lambang  yang  menunjukkan  jenis  dan  komposisi  unsur  penyusunnya.  Lambang

                        senyawa seperti itu dinamakan rumus kimia atau formula.
                        Rumus kimia didefinisikan sebagai rumus suatu zat yang menggunakan lambang

                        dan  jumlah atom-atom  unsur penyusun  senyawa. Dalam  rumus kimia,  bilangan

                        yang  menyatakan  jumlah  unsur  ditulis  dalam  bentuk  indeks  bawah  (tikalas)
                        setelah lambang unsurnya

                        1.  Rumus Molekul dan Rumus Empiris
                                Untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa dilakukan dalam dua

                        tahap. Tahap pertama, menentukan unsur-unsur yang terkandung dalam senyawa
                        dan  komposisinya.  Temuan  yang  diperoleh  dinamakan  rumus  empirik.  Tahap

                        kedua,  menentukan  massa  molekul  relatifnya.  Rumus  empirik  adalah  rumus
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38