Page 35 - Kimia X Semester 2 SMAN 1 Cepogo
P. 35
35
g. Dengan digunakannya isotop 12C sebagai standar maka dapat ditentukan
massa atom unsur yang lain. Massa atom relatif suatu unsur (Ar) adalah
bilangan yang menyatakan perbandingan massa satu atom unsur tersebut
dengan 1/12 massa satu atom C–12
Apa yang dimaksud dengan massa molekul relatif? Massa molekul relatif
ditentukan di laboratorium dengan berbagai metode atau dapat juga dihitung
dari massa atom relatif jika jumlah dan jenis unsurnya diketahui. Massa
molekul relatif disingkat dengan Mr.
Sajian Contoh
Molekul amonia dengan rumus molekul NH 3. Dalam molekul ini terkandung
satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen. Jika Ar N = 14 sma dan Ar H = 1
sma maka rumus molekul relatif NH 3 = 17 sma atau Mr NH 3 = 17 sma
3. Rumus senyawa ion
Senyawa ion dibentuk melalui serah terima elektron menghasilkan kation
dan anion. Dalam senyawa ion, jumlah muatan kation harus sama dengan muatan
+
anion agar dihasilkan senyawa netral secara listrik. Tinjau senyawa NaCl. Ion Na
–
memiliki muatan positif satu dan ion Cl memiliki muatan negatif satu sehingga
+
rumus kimianya NaCl. Tinjau senyawa Na 2CO 3. Dalam senyawa ini, ion Na
2–
bermuatan satu, sedangkan ion CO 3 muatannya dua. Agar senyawa yang
dibentuk netral maka diperlukan dua ion natrium untuk ion sulfat. Jadi, rumus
kimia dari natrium sulfat adalah Na 2SO 4.
3+
Dalam Al 2(SO 4) 3, ion aluminium bermuatan 3+ (Al ) dan ion sulfat bermuatan 2–
2–
(SO 4 ). Agar senyawa yang terbentuk netral maka ion aluminium dikalikan
muatan ion sulfat dan sebaliknya sehingga rumus kimianya adalah Al 2(SO 4) 3.
Cara mengetahui muatan total ion dalam senyawa, perhatikan tabel 4
Tabel 4 Muatan Total Ion dalam Senyawa
+
+
2–
Ion dan senyawa Na ; Na CO 3 Na 2CO 3
Muatan total 2+ 2– 0
2–
2–
3+
3+
2–
Ion dan senyawa Al ; Al SO 4 ; SO 4 ; SO 4 Al 2(SO 4) 3
Muatan total 6+ 6– 0
Untuk menentukan rumus kimia dari ion ion perlu diperhatikan hal-hal berikut :
a. Tuliskan nama senyawa ionnya.