Page 7 - Kimia X Semester 2 SMAN 1 Cepogo
P. 7

7


                        B. Jenis-jenis Larutan Elektrolit
                        Berdasarkan kuat-lemahnya daya hantaran listrik, larutan elektrolit dibagi menjadi

                        dua jenis yaitu
                        1.  Larutan  elektrolit  kuat  adalah  larutan  elektrolit  yang  mengalami  ionisasi

                            sempurna sehingga derajat ionisasinya (α) = 1

                        2.  Larutan  elektrolit  lemah  adalah  larutan  elektrolit  yang  mengalami  sedikit
                            ionisasi (terion tidak sempurna), sehingga derajat ionisasinya (α) = 0 < α ≤ 1.

                            Perbedaan  antara  larutan  elektrolit  kuat  elektrolit  lemah  kuat  dan  lemah

                            ditunjukkan pada tabel 1
                            Tabel 1. Perbedan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
                            Elektrolit Kuat                           Elektrolit Lemah
                            Berupa asam kuat,basa kuat, garam kuat    Selain elektrolit kuat

                            Molaritas besar                           Molaritas kecil
                            Derajat ionisasi α =1                     Derajat ionisasi 0 < α , 1

                            Nyala lampu terang                        Nuala lampu redup/mati
                            Banyak terbentuk gelembung                Sedikit terbentuk gelembung

                        C. Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

                        Larutan elektrolit dan non elektrolit memiliki karakteristik sifat yang berbeda.
                        Perbedaannya adalah sebagai berikut:

                        Sifat larutan elektrolit:

                          Dapat menghantarkan listrik
                          Memiliki derajat ionisasi yang berkisar antara 0 < α ≤ 1

                          Jika dinyalakan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan
                            banyak, lampu menyala

                          Penghantar listrik yang baik
                          Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1

                          Contoh dari elektrolit kuat (HCl, H 2SO 4, HNO 3, NaOH, Ca(OH) 2, LiOH).

                        Sedangkan larutan non elektrolit:
                          Tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak dapat terionisasi

                          Memiliki derajat ionisasi α = 0 (tidak terionisasi)
                          Tidak dapat menyalakan lampu dan tidak menghasilkan gelembung pada

                            elektroda, karena tidak dapat menghantarkan listrik

                          Derajat ionisasi = 0, contohnya larutan gula, larutan alkohol, larutan urea.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12