Page 8 - Kimia X Semester 2 SMAN 1 Cepogo
P. 8
8
Derajat ionisasi adalah parameter larutan elektrolit di mana secara matematis
nilainya adalah perbandingan jumlah mol dari zat yang terionisasi dengan zat
mula-mula
Dimana α = 1 (elektrolit kuat), 0 < α < 1 ( elektrolit lemah), α = 0 (nonelektrolit)
Sajian contoh menghitung derajat ionisasi
Suatu zat A dilarutkan dalam 100 ml air dengan konsentrasi 0,2 M. Jika massa
zat A yang terurai 0,024 gram. berapakah derajat ionisasinya? (Mr A = 60)
Penyelesaian :
Diketahui M = 0,2 M
volume = 100 mL = 0,1L
Ditanya derajat ionisasi (α )
Jawab : Mol mula-mula = M x V = 0,2 x 0,1L = 0,02 mol
Massa zat yang terurai = 0,024 g
Mol zat terurai = 0,024/60 = 0,0004
α = jumlah mol bahan terurai / jumlah mol bahan awal
= 0,0004/0,02
= 0,02
Beberapa zat ada yang dalam keadaan padat tidak dapat menghantarkan
listrik tetapi dalam keadaan cair dan larutan dapat menghantarkan listrik. Hal itu
tergantung dari sifat senyawanya termasuk senyawa ion atau senyawa kovalen
polar. Sifat daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen polar dalam
bentuk padatan, lelehan, dan larutan dapat dilihat pada tabel 2
Tabel 2 Sifat daya hantar listrik senyawa ion dan kovalen polar
Jenis Senyawa Padatan Lelehan Larutan
Senyawa ion Tidak dapat Dapat menghantar Dapat menghantar
menghantar listrik listrik karena dalam listrik kaarena
karena dalam lelehan ion-ionnya dalam larutaan ion-
padatan ion-ionnya dapat bergerak jauh ionnya dapat
tidak dapat bergerak lebih bebas bergerak bebas
bebas dibandingkan ion-
ion dalam zat padat
Senyawa kovalen Tidak dapat Tidak dapat Dapat menghantar
polar menghantar listrik menghantar listrik listrik karena dalam
karena padatannya karena lelehannya larutan molekul-
terdiri atas molekul- terdiri atas molekul- molekulnya dapat
molekul netral molekul netral meski terhidrolisis menjadi
meski bersifat polar dapat bergerak lebih ion-ion yang dapat
bebas bergerak bebas.