Page 270 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 270

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                b)      Bangunan-bangunan dan benda-benda lain di samping tempat kerja (struktur,
                                        pepohonan,  dll.)  harus  dilindungi  agar  tidak  menjadi  kotor  karena  percikan
                                        aspal.

                                c)      Bahan aspal tidak boleh dibuang sembarangan, kecuali ke tempat yang disetujui
                                        oleh  Pengawas Pekerjaan.

                                d)      Penyedia Jasa harus menyiapkan sarana pertolongan pertama sesuai ketentuan
                                        Seksi 1.19, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Spesifikasi ini.

                         7)     Pengendalian Lalu Lintas

                                a)      Pengendalian lalu lintas harus memenuhi ketentuan Seksi 1.8, Manajemen dan
                                        Keselamatan Lalu-lintas dari Spesifikasi ini.

                                b)      Pengaturan  lalu  lintas  yang  tepat  harus  dilakukan  untuk  melindungi  lapis
                                        permukaan  mikro  yang  telah  selesai  dihampar,  sampai  lapisan  benar-benar
                                        mengikat serta dapat dilewati lalu lintas. Lamanya waktu pembukaan untuk lalu
                                        lintas umumnya 1 jam setelah penghamparan.

                                c)      Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh terhadap dampak yang terjadi, bila lalu
                                        lintas  yang  diizinkan  melintas  di  atas  lapis  permukaan  mikro  yang  baru
                                        dikerjakan.


                  4.5.2         BAHAN

                                Pengambilan contoh bahan aspal harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa harus sesuai
                                SNI  06-6399:2000,  sedangkan  pengambilan  contoh  agregat  harus  sesuai  SNI
                                6889:2014.

                         1)     Agregat

                                a)      Kualitas Agregat

                                        Agregat harus bersih, kuat, awet dan bebas dari gumpalan-gumpalan lempung
                                        atau bahan lain yang mengganggu. Agregat halus berupa batu pecah atau dapat
                                        juga bahan lain, seperti terak besi dari tanur tinggi (air cooled blast furnace
                                        slag), batu kapur, atau agregat lain dengan kualitas tinggi, atau kombinasi dari
                                        beberapa jenis agregat tersebut.

                                        Agregat atau campuran agregat yang digunakan untuk lapis permukaan mikro
                                        harus memenuhi persyaratan mutu sesuai Tabel 4.5.2.1).

                                                          Tabel 4.5.2.1) Ketentuan Agregat

                                         No             Jenis Pengujian          Metode Pengujian   Persyaratan
                                          1.   Keausan dengan Los Angeles pada 500   SNI 2417:2008   Maks.30
                                              putaran, %
                                          2.   Kelekatan dengan Aspal, %          SNI 2439:2011      Min.95
                                          3.   Penyerapan air agregat, %          SNI 1970:2016     Maks.3
                                          4.   Nilai setara pasir, %             SNI 03-4428:1997    Min.65
                                          5.   Kadar rongga agregat halus yang tidak   SNI 03-6877:2002   Maks.45
                                              dipadatkan


                                                           4 - 39
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275