Page 272 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 272
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
6) Sumber Pasokan
Persetujuan sumber pemasokan agregat, aspal, dan bahan pengisi harus disetujui
terlebih dahulu oleh Pengawas Pekerjaan sebelum pengiriman bahan. Setiap jenis bahan
harus diserahkan seperti diperintahkan Pengawas Pekerjaan.
4.5.3 CAMPURAN
1) Komposisi Umum Campuran
Campuran kerja lapis permukaan mikro, digunakan untuk sistem lalu lintas cepat;
artinya, campuran dapat menerima beban lalu lintas dengan periode waktu yang pendek
dan mampu dihampar pada variasi penampang melintang jalan.
Campuran untuk lapisan permukaan mikro terdiri atas dua tipe gradasi agregat
campuran (lihat Tabel 2) dan setiap tipe penggunaannya berbeda, yaitu:
Tipe 1, cocok untuk jalan-jalan perkotaan dan perumahan. Tipe ini dapat digunakan
dengan takaran sekitar 5,4 – 10 kg/m .
2
Tipe 2, cocok untuk jalan arteri primer serta untuk penutupan alur jejak roda pada
perkerasan jalan. Tipe ini dapat digunakan dengan takaran sekitar 8,1 – 16,3
2
kg/m .
Campuran untuk lapis permukaan mikro harus memiliki sifat-sifat sebagaimana yang
disyaratkan pada Tabel 4.5.3.1).
Tabel 4.5.3.1). Persyaratan Campuran Lapis Permukaan Mikro
Metoda
No Pengujian Persyaratan
Pengujian
1. Waktu pencampuran pada 25 C ISSA TB No.113 Min.120detik
o
2. Kohesi
a) 30 menit (pengikatan) ISSA TB No.139 Min.12kg-cm
Min.20kg-cm atau
b) 60 menit (awal pemadatan oleh putaran terdekat
lalu lintas)
3. ISSA TB No.114 Min.90%
Pengelupasan (wet striping)
4. ISSA TB No.100
Abrasi jalur basah Maks.500 g/m
2
2
a) Direndam 1jam Maks.800 g/m
5. b) Direndam 6hari ISSA TB No.147 Maks.5%
2
6. Perubahan bentuk lateral ISSA TB No.109 Maks.500 g/m
Ekses aspal dengan pengujian beban
7. roda adesi pasir (LWT Sand Adhesion) ISSA TB No.144 Min.Nilai 11 (AAA,
Klarifikasi BAA, lihat Tabel E-2)
2) Prosedur Rancangan Campuran
Takaran penghampar rencana ditentukan berdasarkan kadar residu aspal emulsi
optimum yang dilakukan sesuai dengan Pedoman Perancangan dan Pelaksanaan yang
berlaku.
4 - 41