Page 269 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 269
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
SNI 6832:2011 : Spesifikasi aspal emulsi anionik
SNI 03-6868-2002 : Tata cara pengambilan contoh uji secara acak untuk bahan
konstruksi
SNI 03-6877-2002 : Metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak
dipadatkan
SNI 6889:2014 : Tata cara pengambilan contoh uji agregat (ASTM D75/D75M-
09, IDT)
SNI 7974:2016 : Spesifikasi air pencampur yang digunakan dalam produksi
beton semen hidraulis (ASTM C1602-06, IDT)
International Slurry Surfacing Association (ISSA):
ISSA Technical Bulletin No.109 : Test Method for Measurement of Excess Asphalt in
Bituminous Mixtures by Use of a Loaded Wheel Tester
and Sand Adhesion
ISSA Technical Bulletin No.113 : Test Methods for Trial Mix Procedure for Slurry Seal
Design
ISSA Technical Bulletin No.114 : Test Methods for Wet Stripping Test for Cured Slurry
Seal Mixes
ISSA Technical Bulletin No.139 : Test Method to Classify Emulsified Asphalt/
Aggregate Mixture Systems by Modified Cohesion
Tester, Measurement of Set and Cure Characteristics.
ISSA Technical Bulletin No.144 : Test Method for Classification of Aggregate Filler—
Bitumen Compatability by Schultze-Breuer and
Ruck Procedures
ISSA Technical Bulletin No.147 : Test Methods for Measurements of Stability and
Resistance to Compaction, Vertical and Lateral
Displacement of multilayered Fine Aggregate Cold
Mixes
4) Pengajuan Kesiapan Kerja
Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan berikut ini:
a) Contoh semua bahan yang disetujui untuk dipakai, yang akan disimpan oleh
Pengawas Pekerjaan selama masa Kontrak sebagai keperluan rujukan;
b) Laporan tertulis yang menyatakan hasil pengujian untuk sifat-sifat untuk semua
bahan, sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 4.5.2 dari Spesifikasi ini.
5) Kondisi Cuaca yang Diizinkan
Penghamparan lapis permukaan mikro tidak boleh dilakukan apabila diperkirakan akan
hujan sebelum lapis permukaan mikro benar-benar kering, atau setelah hujan dengan
air masih menggenang pada permukaan jalan eksisting. Selain itu, Pekerjaan lapis
permukaan mikro tidak boleh dilaksanakan apabila cuaca diperkirakan akan sangat
memperpanjang waktu pembukaan untuk lalu lintas.
6) Kondisi Tempat Kerja
a) Pekerjaan harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga masih memungkinkan
lalu lintas satu lajur tanpa merusak pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan
hanya menimbulkan gangguan yang minimal bagi lalu lintas.
4 - 38