Page 285 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 285

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                      Ukuran Ayakan              % Berat Yang Lolos terhadap Total Agregat
                                    ASTM        (mm)     Nom.Maks.4,75mm          Nominal Maks. 9,5mm
                                                             LTBA-A          LTBA-B Halus     LTBA-B Kasar
                                    No.8        2,36          56 - 86           47 - 67          32 - 47
                                    No.16       1,18          30 - 60           31 - 48          18 - 31
                                    No.30       0,600         18 - 37           19 - 33          10 - 20
                                    No.50       0,300         11 - 25           11 - 22           6 - 15
                                   No.200       0,075          6 - 12           2 - 10            2 - 10


                  4.7.3         CAMPURAN

                                Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 6.3.3 dengan sifat-sifat campuran SMA Tipis
                                yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.3.1).a) dan sifat-sifat campuran LTBA-A, LTBA-B
                                Halus, LTBA-B Kasar dan LTBA-B Modifikasi yang disyaratkan dalam Tabel 4.7.3.1)
                                harus berlaku.

                                               Tabel 4.7.3.1) Ketentuan Sifat-sifat Campuran LTBA

                                           Sifat-sifat Campuran              Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA)
                                                                         LTBA-A             LTBA-B
                                                                                                     Kasar
                                                                                   Halus   Kasar
                                                                                                   Modifikasi
                                  Jumlah tumbukan per bidang                             75
                                  Rasio partikel lolos ayakan     Min.             0,6                0,6
                                  0,075mm dengan kadar aspal efektif   Maks.       1,2                1,2
                                                          (1)
                                  Rongga dalam campuran (%)       Min.                   3,0
                                                                 Maks.                   5,0
                                  Rongga dalam Agregat (VMA) (%)   Min.    16                 15
                                  Rongga Terisi Aspal (%)         Min.                   65
                                  Stabilitas Marshall (kg)        Min.             800               1000
                                                                  Min.                    2
                                  Pelelehan (mm)
                                                                 Maks.                   4,5
                                  Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah   Min.      85                 90
                                                             (2)
                                  perendaman selama 24 jam, 60 ºC
                                  Rongga dalam campuran (%) pada   Min.     -        -             2
                                                         (3)
                                  Kepadatan membal (refusal)
                                Catatan:
                                1)   Rongga dalam campuran dihitung berdasarkan pengujian Berat Jenis Maksimum Agregat (Gmm test,
                                    SNI 03-6893-2002).
                                2)   Pengawas Pekerjaan dapat atau menyetujui AASHTO T283-14 sebagai alternatif pengujian kepekaan
                                    terhadap kadar air. Pengkondisian beku cair (freeze thaw conditioning) tidak diperlukan. Nilai Indirect
                                    Tensile Strength Retained (ITSR) minimum 85% untuk LTBA Non Modifikasi dan 90% untuk LTBA
                                    Modifikasi pada VIM (Rongga dalam Campuran) 7% ± 0,5%. Untuk mendapatkan VIM 7%±0,5%,
                                    buatlah benda uji Marshall dengan variasi tumbukan pada kadar aspal optimum, misal 2x40, 2x50,
                                    2x60  dan  2x75  tumbukan.  Kemudian  dari  setiap  benda  uji  tersebut,  hitung  nilai  VIM  dan  buat
                                    hubungan antara jumlah tumbukan dan VIM. Dari grafik tersebut dapat diketahui jumlah tumbukan
                                    yang memiliki nilai VIM 7±0,5%, kemudian lakukan pengujian ITSR untuk mendapatkan Indirect




                                                           4 - 54
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290