Page 290 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 290
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
4.8.3 PERALATAN
Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini antara lain adalah:
1) Gergaji bergerigi intan (diamond-bladed saw), untuk menggergaji batas-batas
tambalan. Diameter gergaji disesuaikan dengan kedalaman tambalan beton.
2) Jack hammer ringan dengan kapasitas maksimum 7 Kg, untuk membongkar
beton.
3) Alat penyemprot pasir (sand blasting) dan alat penyemprot udara (air blasting),
untuk membersihkan daerah penambalan harus mempunyai tekanan dan
volume yang cukup untuk membersihkan daerah penambalan.
4) Alat pencampur beton dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan.
5) Alat pemadat manual dan alat perata beton.
6) Alat untuk pengujian bahan tambalan: corong slump, cetakan silinder, batang
besi, palu, dan mistar.
7) Kuas, untuk melaburkan bahan perekat.
8) Mistar perata (straight edge) 3 m.
9) Alat pembuat tekstur (grooving).
4.8.4 RANCANGAN
Rancangan penambalan dangkal harus mendapat persetujuan Pengawas Pekerjaan
mencakup hal-hal berikut:
1) Penentuan Lokasi dan Dimensi
a) Dimensi penambalan dangkal dengan panjang minimum 250 mm, lebar
minimum 100 mm, dan kedalaman minimum 50 mm.
b) Batas penambalan harus dibuat 75 mm dari batas kerusakan, kedalaman
tambalan harus 15 mm lebih dari kedalaman kerusakan.
c) Penentuan kedalaman pada daerah kerusakan diukur secara langsung, khusus
untuk daerah retak dilakukan pembobokan terlebih dahulu. Jika kerusakan
lebih dari ⅓ tebal pelat beton maka penanganan bukan menjadi dari bagian
Spesifikasi ini.
d) Bidang tambalan harus mempunyai bentuk empat persegi panjang atau bujur
sangkar, serta harus mengikuti pola sambungan yang ada.
e) Jarak antar tambalan tidak boleh kurang dari 60 cm.
f) Semua batas-batas penambalan harus diberi tanda yang jelas pada waktu survei.
2) Penentuan Jenis Bahan Tambalan
Jenis bahan tambalan ditentukan berdasarkan kebutuhan kecepatan pembukaan lalu
lintas, temperatur lapangan, dan kuantitas tambalan.
4 - 59