Page 289 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 289
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
a) Rancangan penambalan dangkal berdasarkan hasil investigasi setiap panel
perkerasan beton semen yang akan ditangani, dan telah ditetapkan oleh
Pengawas Pekerjaan.
b) Contoh dari seluruh bahan yang disetujui untuk digunakan harus disertakan
Keterangan Asal Sumbernya, bersama dengan data pengujian sifat-sifatnya
untuk digunakan sebagai pembanding dan untuk pengujian apabila diperlukan
oleh Pengawas Pekerjaan selama masa Kontrak.
c) Rumusan Campuran Kerja sesuai petunjuk produk bahan.
d) Kesiapan peralatan kerja yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan
penambalan disajikan dalam bentuk ceklis.
6) Kondisi Cuaca yang Diizinkan
Pengecoran tidak boleh dilakukan apabila diperkirakan akan turun hujan dan pada saat
hujan.
7) Kondisi Tempat Kerja
a) Menjelang pelaksanaan dimulai harus dipastikan semua rambu dan
perlengkapan untuk pengendalian lalu lintas telah sesuai dengan ketentuan.
b) Bahan bongkaran tidak boleh dibuang sembarangan kecuali ke tempat yang
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
c) Penyedia Jasa harus menyiapkan sarana pertolongan pertama sesuai ketentuan
Seksi 1.19 dari Spesifikasi ini.
8) Pengendalian Lalu Lintas
a) Pengendalian lalu lintas harus memenuhi Seksi 1.8 dari Spesifikasi ini.
b) Pengaturan lalu lintas yang tetap harus dilakukan untuk melindungi lapis
permukaan tambalan yang telah selesai diratakan, sampai lapisan benar-benar
kuat untuk dapat dilalui lalu lintas. Lalu lintas dapat dibuka setelah beton
memiliki kuat lentur minimum 90% dari kuat lentur desain sebagaimana
disyaratkan dalam Pasal 5.3.8 dari Spesifikasi ini.
4.8.2 BAHAN
1) Bahan Tambalan Beton
Bahan tambalan beton yang dapat digunakan adalah bahan tambalan beton cepat
mengeras (rapid setting material) mengacu pada ketentuan Perkerasan Beton Semen
Fast Track yang diuraikan dalam Seksi 5.3 dengan umur sebagaimana yang diuraikan
pada Pasal 4.8.8.2). Penggunaan bahan kemasan harus mengikuti prosedur yang
dikeluarkan oleh produsen dan harus dilengkapi dengan sertifikat.
2) Bahan Perekat Beton
Bahan perekat beton bersifat adhesif-epoxy dan harus memenuhi persyaratan AASHTO
M235M/M235-13 dan aplikasinya memperhatikan rekomendasi produsen.
4 - 58