Page 299 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 299
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
1) Penentuan Lokasi dan Dimensi
a) Panjang minimum perbaikan perkerasan 1,8 m dalam arah memanjang harus
menggunakan ruji (dowel).
b) Jarak dari sambungan ke batas penggergajian minimal 0,6 m.
c) Bentuk perbaikan berupa persegi dan sejajar dengan pola sambungan.
d) Tambalan harus diperluas ke sambungan terdekat yang jaraknya kurang dari
1,8 m.
e) Jika jarak antar tambalan berdekatan pada satu jalur maka gabungkan tambalan
menjadi satu tambalan yang lebih besar. Tabel 4.9.4.1) memberikan pedoman
untuk menentukan jarak maksimum antara perbaikan penambalan penuh.
Tabel 4.9.4.1) Jarak Maksimum Antara Perbaikan Penambalan Penuh
Jarak maksimum antar tambalan untuk
Tebal Perkerasan, penggabungan tambalan, m
mm Lebar lajur 3,0 m Lebar lajur 3,5 m
270 2,7 2,4
300 2,4 2,4
Catatan: Bila jarak antar tambalan lebih dekat dari jarak yang tertera, maka harus
digabung menjadi satu perbaikan.
f) Semua batas-batas penambalan harus diberi tanda yang jelas pada waktu survei.
2) Skema Penambalan
Pemilihan batas-batas perbaikan apabila terdapat banyak kerusakan dari berbagai
tingkat kerusakan yang ada, sesuai dengan Gambar 4.9.4.1) Perlu dicatat tidak semua
kerusakan memerlukan perbaikan penambalan penuh.
R, S, T = Tingkat sebaran Rendah, Sedang, Tinggi
Catatan: a = Panjang minimum adalah 1,8 m,
b = Jarak antara tambalan dan sambungan terdekat adalah 1,8 m,
c = Mengganti pelat keseluruhan, di mana terdapat banyak retak yang saling
memotong
Gambar 4.9.4.1) Skema Penambalan Penuh
4 - 68