Page 301 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 301

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                a)      Metode pemecahan dan pembersihan

                                        Pelat beton yang sudah dipotong, dipecah menggunakan jack hammer, drop
                                        hammer,  atau  hydraulic  ram,  dan  diangkut  menggunakan  backhoe  dan
                                        peralatan manual. Untuk mencegah keruntuhan pada beton yang berdekatan,
                                        tidak  menggunakan  drop  hammer  dan  jack  hammer  yang  besar  di  dekat
                                        sambungan  yang  dipotong.  Ukuran  tambalan  harus  dipastikan  panjang
                                        minimum arah memanjang 1,8 m. Pemecahan dimulai dari bagian tengah pada
                                        daerah tambalan sampai pada potongan gergaji.

                                b)      Metode Pengangkutan

                                        Pengeboran pada beton yang rusak minimal 4 (empat) titik, pengkait diletakkan
                                        pada  lubang  bor  dan  dikaitkan  dengan  rantai  ke  ujung  depan  loader  atau
                                        peralatan lain yang berkemampuan untuk mengangkat vertikal pelat yang rusak.
                                        Beton tersebut kemudian diangkat pada satu potongan atau lebih.

                                        Bila  terjadi  kerusakan  pada  pelat  yang  dipotong  selama  pembongkaran,
                                        pemotongan baru harus dibuat di luar daerah pemotongan yang lama dan bahan
                                        bongkaran  tambahan  harus  dibuang  dengan  cara  yang  dijelaskan  dalam
                                        dokumen kontrak. Beton yang berdekatan dengan tambalan dipastikan tidak
                                        rusak atau melemah oleh kegiatan pembongkaran beton.

                         3)     Penyiapan Daerah yang akan Ditambal

                                a)      Batang pengikat harus diperiksa untuk lokasi, kedalaman penyisipan, dan arah
                                        tegak lurus ke garis tengah dan sejajar dengan permukaan pelat.

                                b)      Lubang  ruji  (dowel)  harus  dibor  tegak  lurus  dengan  ujung  vertikal  dari
                                        perkerasan beton menggunakan peralatan bor.

                                c)      Semen  graut  atau  epoksi  harus  disetujui  dan  ditempatkan  pada  lubang  ruji
                                        (dowel)  dari belakang ke depan.

                                d)      Semua lapis fondasi yang terganggu atau rusak harus dibuang dan diganti untuk
                                        dikembalikan pada kondisi semula. Bila daerah tambalan dalam kondisi basah,
                                        maka harus dikeringkan sebelum meletakkan bahan baru.

                                e)      Jika  panjang  perbaikan  lebih  kecil  dari  4,5  m,  bond  breaker  board  harus
                                        diletakkan secara khusus sepanjang sambungan memanjang sebagai pemisah
                                        dari pelat yang berdekatan. Jika perbaikan lebih panjang dari 4,5 m, batang
                                        pengikat (tie bars) secara khusus dipasang pada sambungan memanjang.

                         4)     Perbaikan Penyalur Beban

                                a)      Lubang ruji (dowel) harus dibor sedikit lebih besar dari diameter ruji (dowel)
                                        untuk memberikan ruang penjangkaran bahan dan terletak pada setengah tebal
                                        kedalaman pelat. Jika digunakan graut semen, diameter lubang harus 5 – 6 mm
                                        lebih besar daripada diameter ruji (dowel).

                                b)      Jika menggunakan campuran epoksi, diameter lubang maksimal 2 mm lebih
                                        besar dari diameter ruji (dowel), karena bahan jenis ini dapat keluar melalui
                                        celah-celah kecil.





                                                           4 - 70
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306