Page 309 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 309
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
Bahan tambalan yang digunakan harus memenuhi persyaratan sesuai Tabel 4.10.2.1).
Tabel 4.10.2.1). Sifat-sifat dan Jenis-jenis Pengujian untuk Bahan Tambalan
Prosedur Nilai yang
Sifat-Sifat Bahan
Pengujian Direkomendasikan
Kuat tekan, 3 jam ASTM C109/C109M-16a Minimum 21 MPa
Kuat tekan, 24 jam ASTM C109/C109M-16a Minimum 34 MPa
Penyusutan, 4 hari ASTM C596-09(2017) Maksimum 0,13 persen
3) Bahan Perekat Beton
Bahan Perekat beton untuk meningkatkan lekatan antara beton lama dengan bahan
tambalan yang bersifat adhesif-epoxy dan harus memenuhi persyaratan AASHTO
M235M/M235-13 dan penggunaannya memperhatikan rekomendasi produsen.
4.10.3 RANCANGAN DAN TATA LETAK BATANG PENYALUR BEBAN
Perkerasan beton semen eksisting yang dapat ditangani dengan pekerjaan ini harus
mempunyai kondisi yang baik dan mempunyai retak melintang struktural yang terbatas.
Perkerasan beton semen yang mengalami retak yang signifikan, gompal pada
sambungan tidak dapat ditangani dengan pekerjaan ini.
1) Tata Letak dan Dimensi Celah untuk Pemasangan Batang Penyalur Beban (Dowel)
a) Tata letak ruji (dowel) sesuai tipe perkerasan beton semen:
i) Perkerasan beton semen bersambung tanpa ruji (dowel) :
Pada tiap jejak roda dipasang 3 buah ruji (dowel) yang berjarak 300
mm. Posisi ruji (dowel) terluar harus terletak pada jarak 300 mm dari
tepi luar pelat dan 600 mm dari tepi sambungan memanjang antar slab
beton.
ii) Perkerasan beton semen bersambung menggunakan ruji (dowel) :
Pada lokasi ruji (dowel) yang mengalami penurunan efisiensi dan atau
yang sudah terindikasi mengalami kerusakan.
iii) Perkerasan beton semen bersambung yang mengalami retak melintang
yang berada di daerah tengah-tengah slab beton:
Tata letak ruji (dowel) seperti pada Pasal 4.10.3.1).a).i) dari Spesifikasi
ini.
4 - 78