Page 400 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 400
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
(diambil dari serangkaian benda uji inti pada titik lokasi pengujian
penetrometer dan dari pengujian kekuatan yang dilakukan pada contoh
campuran lapis fondasi tanah semen, yang diambil dari titik lokasi
pengujian penetrometer sebelum dipadatkan);
xiii) Penghamparan Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah
Semen harus dilakukan dengan sekali hampar (lapisan tunggal) dengan
menggunakan jenis pemadat yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
e) Berdasarkan data yang diperoleh dari lajur percobaan dan antara 7 - 14 hari
setelah lajur percobaan dihampar, Pengawas Pekerjaan dapat memberikan
persetujuan kepada Penyedia Jasa untuk meneruskan seperti yang
direncanakan, atau persetujuan untuk meneruskannya dengan modifikasi
apapun terhadap rancangan campuran atau prosedur pelaksanaan yang dianggap
perlu, atau Pengawas Pekerjaan dapat menolak untuk meneruskannya dan
sebaliknya memerintahkan Penyedia Jasa untuk melaksanakan percobaan
lanjutan dengan bahan yang diusulkan, atau mengusulkan pemakaian jenis
tanah lainnya atau mengganti atau menambahkan kapasitas instalasi dan
peralatannya.
5.4.5 PENGHAMPARAN DAN PENCAMPURAN
1) Penyiapan Tanah Dasar
a) Pekerjaan penyiapan tanah dasar harus dilakukan sesuai dengan Pasal ini dan
ketentuan pada Seksi 3.3 dari Spesifikasi ini, terhadap garis, ketinggian dan
dimensi seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau yang diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan.
b) Arti dari tanah dasar adalah permukaan tanah yang sudah disiapkan untuk
pelaksanaan pekerjaan lanjutan yang akan dilaksanakan. Kecuali bilamana
elevasi perkerasannya harus dinaikkan (raising of the pavement grade) seperti
yang ditunjukkan pada Gambar, maka permukaan tanah dasar harus sama tinggi
dengan permukaan jalan eksisting, kecuali kalau diperintahkan lain oleh
Pengawas Pekerjaan.
c) Permukaan jalan eksisting harus dibersihkan dari bahan yang tidak diinginkan
dan kemudian digilas. Setiap ketidakrataan atau amblas yang terjadi pada
permukaan tanah dasar selama pemadatan harus diperbaiki dengan
menggemburkan lokasi tersebut dan menambah, membuang atau mengganti
bahan, menyesuaikan kadar air jika diperlukan, dan memadatkannya kembali
supaya permukaannya halus dan rata.
d) Setelah selesai pemadatan dan sebelum memulai kegiatan berikutnya,
permukaan stabilisasi tanah dasar maupun permukaan tanah dasar harus
memenuhi toleransi permukaan yang ditentukan pada Pasal 3.3.1.3) dari
Spesifikasi ini.
e) Setiap lokasi stabilisasi tanah dasar maupun tanah dasar yang menjadi lumpur,
pecah-pecah atau lepas karena cuaca atau kerusakan lainnya sebelum
dimulainya penghamparan Lapis Fondasi Tanah Semen harus diperbaiki sampai
memenuhi Spesifikasi ini dengan biaya Penyedia Jasa sendiri.
5 - 57