Page 405 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 405

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                         6)     Perawatan


                                a)      Segera setelah pemadatan dan pembentukan Lapis Fondasi Tanah Semen, selaput
                                        tipis untuk perawatan (curing membrane) harus dipasang di atas hamparan dalam
                                        masa sebagaimana yang disebutkan dalam (b) di bawah ini. Curing membrane ini
                                        dapat berupa :

                                        i)     Lembaran plastik kedap air yang telah disetujui, dikaitkan secukupnya
                                               supaya tidak terbang tertiup angin dan dengan sambungan tumpang
                                               tindih paling sedikit 300 mm dan dipasang untuk menjaga kehilangan
                                               air; atau

                                        ii)    Bahan membrane cair yang memenuhi SNI ASTM C309:2012

                                        iii)   Bahan lainnya yang terbukti efektif selama Percobaan Lapangan Awal
                                               dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.

                                b)      "Curing  membrane"  harus  dipertahankan  di  tempat  selama  7  hari  setelah
                                        pencampuran  dan  penghamparan  bahan  Stabilisasi  Tanah  Dasar  atau  Lapis
                                        Fondasi  Tanah  Semen,  atau  seperti  yang  diperintahkan  lain  oleh  Pengawas
                                        Pekerjaan berdasarkan percobaan lapangan. Perawatan harus dilanjutkan sampai
                                        penghamparan  lapisan  di  atasnya.  Pada  saat  itu  "curing  membrane"  harus
                                        disingkirkan dan Lapis Perekat disemprotkan sesuai dengan ketentuan Seksi 6.1
                                        dari Spesifikasi. Akan tetapi, dalam waktu 24 jam pertama dari masa perawatan,
                                        Lapis Perekat tidak boleh diterapkan.

                                c)      Lalu lintas atau peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan tidak diizinkan melewati
                                        permukaan Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen sampai
                                        lapisan di atas berikutnya telah dilaksanakan. Selama masa tunggu ini Penyedia
                                        Jasa  harus  menjaga  arus  lalu  lintas  yang  melalui  Pekerjaan  ini  dengan
                                        menyediakan jalan memisah atau jalan alih (detour) yang memadai, sesuai dengan
                                        ketentuan yang disyaratkan pada Pasal 5.4.1.9) dan Seksi 1.8 dari Spesifikasi.

                                d)      Pengendalian penggilasan Lapis Fondasi Tanah Semen dapat diperintahkan oleh
                                        Pengawas Pekerjaan pada awal masa perawatan untuk mengurangi ukuran dan
                                        jarak retak susut. Penambahan penggilasan ini harus ditentukan dari Percobaan
                                        Lapangan Awal, seperti yang diuraikan dalam Pasal 5.4.4.1).d).x).


                  5.4.6         PENGENDALIAN MUTU

                         1)     Pengendalian Jenis Tanah

                                a)      Contoh  tanah  yang  akan  digunakan  harus  diperiksa  kesesuaiannya  dengan
                                        tanah  yang  digunakan  untuk  perancangan  campuran  di  laboratorium.
                                        Pemeriksaan ini dilakukan secara visual pada setiap segmen pekerjaan (dari 200
                                        meter  atau  kurang).  Bilamana  secara  visual  menunjukkan  perbedaan  yang
                                        cukup  besar  maka  dilakukan  pengujian  tambahan  atau  jika  diperlukan
                                        dilakukan pengujian laboratorium dan membuat rencana campuran yang baru.

                                b)      Bilamana secara visual terdapat beberapa contoh tanah dengan ukuran butir
                                        yang besar (lebih besar dari 75 mm sesuai ketentuan yang diberikan dalam
                                        Pasal 5.4.2.3) maka penghalusan harus dilanjutkan atau ukuran butir yang besar
                                        tersebut harus dibuang.



                                                             5 - 62
   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410