Page 409 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 409
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
Tabel 5.4.6.1) Ketentuan Scala Penetration Resistance (SPR) Lapis Fondasi Tanah Semen
Batas-batas Sifat Metoda
Pengujian (Setelah Perawatan 7 Hari) Pengujian
Minimum Target Maksimum
Rata-rata Scala Penetration 1,0* 1,3* 2,5* Lampiran 5.4.A,
Resistance (SPR) melampaui (1,0+) (0,8+) (0,4+) Spesifikasi
⅔ tebal (pukulan/mm)
Scala Penetration Resistance 0,8* - - Lampiran 5.4.A,
(SPR) yang menentukan batas (1,3+) Spesifikasi
minimum tebal efektif
(pukulan/mm)
Catatan :
* Angka-angka ini dapat disesuaikan oleh Pengawas Pekerjaan untuk dikalibrasikan dengan angka-angka UCS
yang disyaratkan, mengikuti pengujian kalibrasi untuk setiap jenis tanah baru sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 5.4.6.5).
+ Angka-angka di dalam kurung adalah kemampuan penetrasi ekivalen dalam mm per pukulan.
d) Pada setiap penampang melintang yang akan dipantau ketebalannya, titik- titik
yang akan diukur elevasinya atau diuji oleh penetrometer harus diberi jarak yang
sama satu dengan lainnya dan harus termasuk satu titik pada sumbu jalan, satu
titik pada tepi luar bahu keras (hard shoulder) untuk kedua sisi jalan, dan titik-
titik di antaranya sebagaimana diperlukan. Bilamana tidak diperintahkan lain
oleh Pengawas Pekerjaan, maka jumlah keseluruhan titik pemantauan tiap
penampang melintang harus lima buah.
Bilamana Lapis Fondasi Tanah Semen dilaksanakan setengah lebar jalan, maka
diperlukan dua titik pengujian yang terletak pada kedua sisi sambungan
memanjang yang digunakan sebagai pengganti titik pengujian pada sumbu
jalan.
e) Titik pemantauan yang sama harus digunakan baik untuk pengukuran elevasi
permukaan maupun untuk pengujian dengan penetrometer.
f) Setiap pengujian dengan penetrometer untuk pemantauan ketebalan efektif tidak
boleh digunakan sebagai dasar pengukuran untuk pembayaran kecuali baik
Penyedia Jasa maupun Pengawas Pekerjaan, atau yang mewakili telah
menyaksikan pengujian dan menandatangani catatan hitungan tumbukan pada
saat pengujian tersebut.
g) Bilamana terjadi perbedaan pendapat tentang, plotting grafik dari data hitungan
tumbukan, atau dari interpretasi ketebalan efektif yang diperoleh dari grafik
tersebut, maka keputusan Pengawas Pekerjaanlah yang menjadi keputusan final
dan harus diikuti, kecuali bilamana dalam hal yang demikian Penyedia Jasa
memilih, atau diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, untuk membuat lubang
(parit) untuk memastikan kedalaman bahan yang sudah tersemen dengan baik
pada titik yang dipantau ataupun pada titik-titik yang diperdebatkan.
5 - 66