Page 408 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 408

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                        (SPR) dan kekuatan (UCS) dengan koreksi kepadatan lapangan (grafik
                                        hubungan antara UCS dengan kepadatan yang bervariasi).

                                c)      Hasil  pengujian  dengan  Skala  Penetrometer  yang  dilaksanakan  untuk
                                        memantau  tebal  lapisan,  seperti  yang  diuraikan  pada  Pasal  5.4.6.6)  dari
                                        Spesifikasi ini, juga akan digunakan untuk memeriksa seluruh kekuatan rata-
                                        rata  dan  kehomogenan  dari  tanah  semen  yang  dikerjakan.  Dengan
                                        menggunakan kalibrasi yang ditunjukkan Lampiran 5.4.A dari Spesifikasi ini
                                        (sudut konus pada alat Scala Dynamic Cone Penetrometer sebagaimana yang
                                        ditunjukkan dalam Gambar adalah 30 derajat), disesuaikan bila dipandang perlu
                                        seperti yang disyaratkan dalam (b) di atas, nilai rata-rata kekuatan dari dua per
                                        tiga seluruh tebal lapisan dari Lapis Fondasi Tanah Semen dapat ditentukan dari
                                        setiap catatan penetrasi, suatu nilai rata-rata kekuatan untuk setiap 100 meter
                                        (atau kurang) ruas jalan dengan Lapis Fondasi Tanah Semen harus lebih besar
                                        dari kekuatan sasaran (target strength) yang disyaratkan dalam Tabel 5.4.3.1),
                                        dan tidak satupun nilainya yang boleh kurang dari kekuatan minimum yang
                                        disyaratkan dalam Tabel 5.4.3.1).

                         6)     Pemantauan Ketebalan Lapis Fondasi Tanah Semen

                                a)     Ketebalan Lapis Fondasi Tanah Semen yang telah selesai harus dipantau oleh
                                       Penyedia Jasa,  di  bawah  pengawasan  Pengawas  Pekerjaan,  pada  interval  50
                                       meter  di  sepanjang  jalan  dengan  cara  pengukuran  elevasi  permukaan  dan
                                       pengujian  dengan  Skala  Penetrometer.  Dua  macam  ketebalan  yang  harus
                                       diukur:
                                       i)     "Ketebalan terpasang" (placed thickness); dan
                                       ii)    "Ketebalan efektif" (effective thickness).

                                b)     Ketebalan  terpasang  Lapis  Fondasi  Tanah  Semen  yang  telah  selesai  harus
                                       ditentukan  dan  dipantau  sebagai  perbedaan  tinggi  permukaan  sebelum  dan
                                       sesudah penghamparan Lapis Fondasi Tanah Semen, pada titik-titik penampang
                                       melintang setiap 50 meter sepanjang kegiatan pekerjaan.

                                c)     Ketebalan efektif harus ditentukan dan dipantau sebagai ketebalan bahan Lapis
                                       Fondasi Tanah Semen yang telah selesai dikerjakan dan mempunyai kekuatan
                                       yang  melampaui  batas  minimum  yang  disyaratkan  dalam  Tabel  5.4.6.1),
                                       sebagaimana yang diukur dengan Skala Penetrometer pada penampang melintang
                                       yang sama dan sebagaimana pengukuran elevasi permukaan. Dalam pengukuran
                                       ini, hitungan tumbukan penetrometer harus dikalibrasikan terhadap kekuatan
                                       dengan cara yang diuraikan pada Pasal 5.4.6.5) dari Spesifikasi ini dan batas
                                       bawah  ketebalan  efektif  harus  diambil  sebagai  titik  pada  kurva  hitungan
                                       tumbukan setelah dilakukan penghalusan kurva untuk menghilangkan variasi-
                                       variasi yang terjadi berdasarkan pengalaman kesalahan pembacaan, dengan batas
                                       penetrasi (mm/tumbukan) di bawah Scala  Penetration  Resistance  (SPR) yang
                                       disyaratkan  dalam  Tabel  5.4.6.1)  atau  seperti  yang  ditetapkan  Pengawas
                                       Pekerjaan  berdasarkan  percobaan  lapangan.  Untuk  menghindari  terjadinya
                                       ketidak-konsistenan, maka pengujian dengan Skala Penetrometer harus selalu
                                       dilakukan dengan standar yang sama seperti yang diuraikan dalam Lampiran
                                       5.4.A dari Spesifikasi ini dan kurva hitungan tumbukan harus diplot dengan
                                       asumsi bahwa nilai hitungan tumbukan diperoleh dari setiap aplikasi tumbukan
                                       pada kedalaman yang diukur setelah tumbukan tersebut diberikan.








                                                             5 - 65
   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413