Page 406 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 406

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                         2)     Pengendalian Kadar Air Untuk Kegiatan Pencampuran di Tempat

                                a)     Kecuali diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan, pengambilan contoh dan
                                       pengujian untuk pengendalian kadar air selama penghamparan dan pencampuran
                                       harus dilaksanakan dengan jarak yang tidak lebih dari 100 meter di sepanjang
                                       kegiatan pekerjaan, dan pada setiap lokasi pengambilan contoh akan termasuk
                                       pengambilan dan pengujian contoh berikut ini :

                                        i)     Sebuah  contoh  tanah  saat  baru  dihampar  di  atas  jalan  (untuk
                                               menentukan  kebutuhan  pengeringan  atau  pembasahan  sebelum
                                               penghalusan);

                                        ii)    Sebuah  contoh  setelah  pencampuran  semen  dengan  tanah  (untuk
                                               menentukan jumlah air yang perlu ditambahkan agar dapat mencapai
                                               kadar air yang ditentukan untuk pemadatan);

                                        iii)   Satu contoh atau lebih setelah pencampuran air yang ditambahkan ke
                                               dalam campuran tanah semen (untuk memeriksa apakah kadar air yang
                                               dirancang untuk pemadatan sudah dicapai).

                                b)      Pada  umumnya  nilai-nilai  pengujian  kadar  air  tidak  akan  diperoleh  sampai
                                        setiap ruas pekerjaan telah dipadatkan, akan tetapi, hasil pengujian pada setiap
                                        hari kerja harus diambil untuk menghitung optimasi pada hari kerja berikutnya.

                         3)     Pengendalian Jumlah Semen Tertebar Untuk Pencampuran di Tempat

                                a)      Pemeriksaan jumlah semen tertebar harus dilakukan untuk menjamin jumlah
                                        penebaran sesuai yang ditentukan dalam rancangan campuran.

                                b)      Apabila penebaran semen dilakukan dengan alat mekanis (cement spreader),
                                        jumlah  penebaran  semen  harus  diperiksa  paling  sedikit  2  kali  per  segmen
                                        pekerjaan (dari 200 m atau kurang) dengan cara berikut ini:

                                        i)     Memeriksa selisih berat talam sebelum dan setelah penebaran melalui
                                               timbangan yang tersedia pada alat penebar, dan luasan penghamparan.

                                        ii)    Menggunakan talam logam seluas 1 m  yang telah diketahui beratnya.
                                                                                 2
                                               Talam logam tersebut diletakkan di permukaan bahan tanah yang akan
                                               distabilisasi  di  antara roda  alat  penebar.  Setelah alat  penebar lewat,
                                               ambil talam logam berisi semen dan ditimbang beratnya. Selisih berat
                                               talam logam sebelum dan setelah berisi semen adalah jumlah semen
                                               tertebar per meter persegi.

                                c)      Apabila  penebaran  semen  dilakukan  secara  manual,  pemeriksaan  dilakukan
                                        untuk  menjamin  kantong-kantong  (zak)  semen  ditempatkan  pada  titik-titik
                                        tertentu di atas bahan tanah yang akan distabilisasi dengan jarak sesuai yang
                                        ditentukan, baik arah memanjang maupun melintang

                         4)     Pengendalian  Pemadatan  Pada  Stabilisasi  Tanah  Dasar  atau  Lapis  Fondasi  Tanah
                                Semen

                                a)      Segera  sebelum  pemadatan  dimulai,  contoh  campuran  tanah  semen  gembur
                                        harus diambil dari lokasi yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan paling
                                        tidak dua contoh dari setiap segmen (dari 200 m atau kurang) dengan interval
                                        tidak lebih dari 100 m. Lokasi yang dipilih untuk pengambilan contoh harus


                                                             5 - 63
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411