Page 407 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 407

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                        bertepatan dengan penampang melintang Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis
                                        Fondasi  Tanah  Semen  yang  dipantau,  diperiksa  dengan  survei  elevasi
                                        permukaan maupun Scala Dynamic Cone Penetrometer (lihat Pasal 5.4.6.6)
                                        dari Spesifikasi ini) untuk Lapis Fondasi Tanah Semen. Pengambilan contoh
                                        tersebut  harus  dilaksanakan  sesegera  mungkin,  untuk  mengurangi
                                        keterlambatan  dimulainya  penggilasan.  Contoh  yang  diambil  harus  segera
                                        dimasukkan  dalam  kantong  plastik  yang  kedap  atau  tempat  penyimpanan
                                        lainnya  dan  ditutup  rapat  untuk  dibawa  ke  laboratorium  lapangan  di  mana
                                        contoh-contoh ini akan (tanpa ditunggu lagi, untuk menjaga kehilangan air)
                                        digunakan baik pembuatan benda uji pengujian kekuatan (UCS).

                                        Kecuali  diperintahkan  lain  oleh  Pengawas  Pekerjaan,  dari  masing-masing
                                        lokasi pengambilan contoh, dua benda uji harus disiapkan untuk menentukan
                                        kepadatan kering maksimum (menggunakan pemadatan SNI 1742:2008) dan
                                        empat benda uji harus disiapkan untuk pengujian kekuatan (menggunakan SNI
                                        03-6798-2002  untuk  pengujian  UCS  Lapis  Fondasi  Semen  Tanah  dan  SNI
                                        1744:2012 untuk Pengujian CBR Stabilisasi Tanah Dasar).

                                b)      Segera setelah pemadatan selesai dilaksanakan, pengujian kepadatan lapangan
                                        sesuai  dengan  SNI  2828:2011,  di lokasi  yang  diperintahkan  oleh  Pengawas
                                        Pekerjaan  dengan  interval  tidak  melebihi  100  m  di  sepanjang  jalan.  Hasil
                                        kepadatan dan kadar air pengujian konus pasir (sand-cone) harus dibandingkan
                                        dengan nilai rata-rata dari kepadatan kering maksimum dan kadar air optimum
                                        yang diukur dari dua benda uji, seperti yang diuraikan pada butir (a) di atas,
                                        untuk  menentukan  persentase  pemadatan  yang  dicapai  di  lapangan  dan
                                        menentukan apakah pengendalian kadar air di lapangan cukup memadai.

                         5)     Pengendalian Kekuatan dan Kehomogenan dari Lapis Fondasi Tanah Semen

                                a)      Setelah  pencetakan  benda  uji,  keempat  benda  uji  untuk  pengujian  kekuatan
                                        yang diuraikan pada Pasal 5.4.6.4) di atas harus dirawat dengan kelembaban
                                        yang tinggi di dalam kantong plastik yang ditutup rapat, menggunakan cara
                                        yang diuraikan pada Pasal 5.4.3.3).b) dari Spesifikasi ini kecuali dua benda uji
                                        yang pertama harus dirawat di dalam kantong plastik sampai waktu pengujian
                                        dan dua benda uji yang kedua harus dikeluarkan dari kantong plastik setelah
                                        perawatan selama 3 hari dan direndam di dalam bak air untuk selama 4 hari
                                        sebelum pengujian. Keempat benda uji tersebut harus diuji kekuatannya pada
                                        umur  7  hari  setelah  pencetakan  benda  uji  dan  pada  hari  yang  sama  juga
                                        dilakukan pengujian dengan Skala Penetrometer di lapangan pada penampang
                                        melintang tempat pengambilan contoh tanah semen. Nilai rata-rata kekuatan
                                        dari dua benda uji yang direndam harus dicatat sebagai kekuatan laboratorium
                                        tanah  semen  untuk  ruas  jalan  di  mana  contoh  tersebut  diambil,  dan  harus
                                        dibandingkan dengan kekuatan sasaran (target strength) yang disyaratkan pada
                                        Tabel  5.4.3.1)  atau  yang  ditentukan  oleh  Pengawas  Pekerjaan.  Dari  nilai
                                        kekuatan laboratorium ini, kekuatan Lapis Fondasi Tanah Semen di lapangan
                                        juga dapat diperkirakan, pertimbangan akan diberikan untuk tingkat pemadatan
                                        yang  dapat  dicapai  di  lapangan,  dan  nilainya  dibandingkan  dengan  nilai
                                        minimum yang disyaratkan dalam Tabel 5.4.3.1).

                                b)      Nilai  rata-rata  kekuatan  dari  dua  benda  uji  yang  tidak  direndam  harus
                                        dibandingkan terhadap nilai rata-rata kekuatan yang diperoleh dari hitungan
                                        pukulan  pada  pengujian  dengan  Skala  Penetrometer  di  lokasi  pengambilan
                                        contoh,  sehingga  hasil  perbandingan  ini  dapat  digunakan  oleh  Pengawas
                                        Pekerjaan untuk pengecekan. Jika dipandang perlu, Pengawas Pekerjaan akan
                                        memerintahkan  penyesuaian  kalibrasi  antara  Skala  Penetration  Resistance


                                                             5 - 64
   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412