Page 28 - PEDOMAN RDA
P. 28
Bagan FRAD
Entitas FRBR
Entitas bibliografi Grup 1 : Grup 2 : Grup 3 :
Karya Orang) Konsep
Ekspresi Keluarga Objek
Manifestasi Badan korporasi Tempat
Butiran Kejadian
Diketahui/ditetapkan)
Entitas otoriti Nama
Pengenal
Digunakan untuk membuat
Titik akses terkendali
Oleh siapa Berdasarkan apa
Badan/agen Aturan
3.3. Struktur Data
Perubahan terbesar dari AACR2 ke RDA adalah adanya model konseptual yang
merupakan dasar dari RDA, yaitu FRBR dan FRAD. FRBR adalah model konseptual
yang menunjukkan struktur dan hubungan dalam pencatatan bibliografi sedangkan
FRAD adalah model konseptual untuk pencatatan titik akses dan tajuk kendali.
Penjelasan mengenai FRBR ada di bab II, sedangkan untuk FRAD akan dibuatkan
bagian tersendiri.
RDA merupakan pengembangan dari AACR2 dengan struktur dan penekanan baru,
fleksibel dan mampu beradaptasi dimasa depan. Struktur RDA terdiri dari tiga bagian
utama, sepuluh seksi, dan 37 bab.
Ketiga bagian utama adalah sebagai berikut :
- Mencatat atribut (Recording attributes)
terdiri dari seksi 1 – 4, fokus pada pencantuman elemen data atribut dari setiap
entitas FRBR (termasuk sasaran fungsional dan prinsip-prinsip pencatatan
deskripsi sumber informasi)
- Mencatat hubungan (Recording relationships)
terdiri dari seksi 5 – 10, berfokus pada pencantuman hubungan antar masing-
masing entitas (petunjuk umum tentang hubungan-hubungan, termasuk individu,
keluarga, badan korporasi, yang punya hubungan dengan sumber ; sitasi untuk
karya berhubungan, dan petunjuk khusus untuk beberapa jenis karya tertentu)
- Access Point Control (merumuskan titik akses atau titik temu dan mencatat data
yang digunakan dalam pengendalian titik temu) merupakan lampiran RDA
23