Page 29 - PEDOMAN RDA
P. 29
Ketiga bagian utama ini dijabarkan lagi menjadi beberapa subbagian (section) yang
berisi aturan lebih rinci lagi. Selain itu, pedoman RDA juga dilengkapi apendiks,
glosarium dan indeks. Berikut pembagian berdasarkan subbagian (section) :
Pendahuluan
Seksi 1 : Mencatat atribut manifestasi dan butiran (bab 1-4)
Seksi 2 : Mencatat atribut karya dan ekspresi (bab 5-7)
Seksi 3 : Mencatat atribut orang, keluarga dan badan korporasi (bab 8-11)
Seksi 4 : Mencatat atribut konsep, objek, kejadian and tempat (bab 12-16)
Seksi 5 : Mencatat hubungan primer antara karya, ekspresi, manifestasi dan
butiran (bab 17)
Seksi 6 : Mencatat hubungan antara orang, keluarga dan badan korporasi yang
berhubungan dengan sumber daya (bab 18-22)
Seksi 7 : Mencatat subjek karya (bab 23)
Seksi 8 : Mencatat hubungan antara karya, ekpresi, manifestasi dan butiran (bab
24-28)
Seksi 9 : Mencatat hubungan untuk orang, keluarga, dan badan korporasi (bab 29-
32)
Seksi 10 : Mencatat hubungan konsep, objek, kejadian dan peristiwa (bab 33-37)
3.4. Elemen inti
Hal baru dalam RDA adalah adanya istilah core element (elemen inti), yaitu elemen
yang harus dicatat pada saat pendeskripsian data bibliografi. Elemen inti ini harus dapat
menggambarkan atribut dan hubungan yang ada dalam suatu sumber daya seperti
konsep FRBR. Terdapat lebih dari 300 elemen dalam RDA, tetapi tidak semua harus
dideskripsikan. Hal ini dimungkinkan karena elemen inti bukan merupakan tingkatan
deksripsi seperti pada AACR2.
Elemen inti untuk deskripsi sumber daya dipilih dari atribut dan hubungan yang ada
pada FRBR dan FRAD sebagai penunjang dalam memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu
untuk:
Mengidentifikasi dan memilih manifestasi
Mengidentifikasi karya dan ekspresi yang diwujudkan dalam sebuah manifestasi
Mengidentifikasi kreator sebuah karya
Menentukan orang, keluarga, atau badan korporasi yang terkait dengan sumber
daya
Menentukan orang, keluarga atau badan korporasi
24