Page 135 - Fikih MI 6 Fix ayomadrasah
P. 135

Hadis Nabi saw.:
                                                                                            َ َ َ ُ
                                                                                                         ْ َ
                                                                                              ٌ
                                                                                   َ
                                                                                ٌ
                                                                                                 ُ َ َ
                                                                                     ُ ْ َّ
                                                      )يرمرتلاو دواد ىبا ٍاوز(   َ مزاـف مُؽسلاو ةدإم تٍزاؾلا
                                                                                        ِ
                                                                                                     ِ
                                                                                 ِ
                      Artinya:  “Pinjaman  itu  wajib  dikembalikan  dan  orang-orang  yang  menanggung
                      sesuatu harus membayar.” (HR. Abu Daud dan Turmuzi)

                    e. Adanya lafaz ijab dan kabul, yaitu ucapan rela dan suka atas barang yang dipinjam.
                      1)  Lafaz ijab dan kabul dapat dimengerti oleh kedua belah pihak
                      2)  Muwalah (Lafaz ijab dilanjutkan dengan kabul)
                              Pinjam  meminjam  berakhir  apabila  barang  yang  dipinjam  telah  diambil
                     manfaatnya  dan  harus  segera  dikembalikan  kepada  yang  memilikinya.  Pinjam

                     meminjam juga berakhir apabila salah satu dari kedua pihak meninggal dunia atau gila.

                     Barang yang dipinjam dapat diminta kembali sewaktu-waktu, karena pinjam meminjam
                     bukan merupakan perjanjian yang tetap.

                     Jika  terjadi  perselisihan  pendapat  antara  yang  meminjamkan  dan  yang  meminjam
                     barang  tentang  barang  itu  sudah  dikembalikan  atau  belum,  maka  yang  dibenarkan

                     adalah  yang  meminjam  dikuatkan  dengan  sumpah.  Hal  ini  didasarkan  pada  hukum
                     asalnya, yaitu belum dikembalikan.









                             Sebaik-baik teman adalah yang menunjukkanpada kebaikan


                 Ayo Menjawab!

               Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
               1.  Kata musta‟ir, mu‟ir, balig, Sama‟, Musta‟ar,  manakah  yang  termasuk  rukun  pinjam

                    meminjam?

               2.  Ketika  seorang  anak  berbuat  mencuri  uang  untuk  dipinjam  oleh  temannya  bagimana
                    pendapatmu?

               3.  Peminjam  dan  yang  meminjami  berdebat  karena  barang  yang  dipinjam  sedang  cacat.
                    Mereka menanyakan siapa yang menggantinya? Bagaimana kami menjawab?

               4.  Meminjamkan  barang  kepada  orang  lain,  sedang  dirinya  membutuhkan  bagaimana
                    pendapat kamu?

               5.  Apa maksudnya Ijab kabul dalam pinjam meminjam harus muwalah?






                                            FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS VI     125
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140