Page 132 - Fikih MI 6 Fix ayomadrasah
P. 132

b.  Sunnah, artinya pinjam meminjam yang dilakukan merupakan suatu kebutuhan akan

                      hajatnya,  lantaran  dirinya  tidak  punya,  misalnya  meminjam  sepeda  untuk
                      mengantarkan tamu, meminjam untuk keperluan sekolah anaknya dan sebagainya.

                    c.  Wajib, artinya pinjam meminjam yang merupakan kebutuhan yang sangat mendesak
                      dan kalau tidak meminjam akan menemukan suatu kerugian misalnya: ada seseorang

                      yang tidak punya kain  lantaran hilang atau kecurian semuanya, maka apabila  tidak
                      pinjam kain pada orang lain akan telanjang, hal ini wajib pinjam dan yang punya kain

                      juga wajib meminjami.

                    d.  Makruh,  artinya  jika  pinjam  meminjam  berdampak  pada  hal  yang  makruh.  Seperti
                      meminjamkan hamba sahaya untuk bekerja kepada seorang kafir.

                    e.  Haram, artinya pinjam meminjam yang dipergunakan untuk kemaksiatan atau untuk

                      berbuat jahat, misalnya seseorang meminjam pisau untuk membunuh, hal ini dilarang
                      oleh agama. Contoh lain, pinjam tempat (rumah) untuk berbuat maksiat.











                                    Orang yang baik adalah yang dapat membantu
                                    sesamanya yang sedang membutuhkan bantuan.


                                                    HATI-HATI!

                                      Pinjam meminjam untuk suatu kemaksiatan
                                                  tidak diperbolehkan






















               122  FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS VI
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137