Page 147 - Fikih MI 6 Fix ayomadrasah
P. 147

A. Gaṣab

                     Bagi seorang murid mungkin sudah tidak asing dengan istilah gaṣab. Sebuah kebiasan

               buruk yang kadang kala terjadi dalam lingkungan pendidikan, bahkan dilingkungan rumah
               kita tak jarang kita jumpai juga. Gaṣab lebih dikenal dengan perbuatan mengambil barang

               orang  lain  tanpa  sepengetahuannya  terlebih  dahulu  namun  berniat  untuk  mengembalikan

               barang  tersebut.  Misalnya  saja  yang  sering  kita  dengar  adalah  gaṣab  sandal  orang  lain.
               Biasanya seorang yang menggaṣab tersebut tidak sengaja atau bahkan sengaja meminjamnya

               tanpa sepengetahuan pemiliknya karena dalam keadaan darurat, misalnya saat terburu-buru
               sehingga ia tidak sempat untuk bicara kepada sang pemilik sandal tersebut. Lantas bagaimana

               hukum gaṣab tersebut?

               1.  Pengertian Gaṣab
                                                                                                  َ
                                                                               َ
                                                                                        ْ َ
                                                                                              َ َ
                                                                           ا ْ
                                                                                    ُ
                         Dalam ilmu taṣrif, kata Gaṣab berasal dari kata "ابصف   -     بصقٌ  -     بصف" yang
                                                                                      ِ
                    berarti  “mengambil secara paksa dan ẓalim”  Secara harfiah, gaṣab adalah mengambil
                    sesuatu  secara  paksa  dengan  terang-terangan  dengan  bermaksud  menguasai  hak-hak
                    orang  lain  dengan  cara  yang  tidak  benar  (aniaya)  meskipun  mempunyai  niat  akan
                    mengembalikannya.

                         Gaṣab, kata ini Allah sebutkan dalam  al-Qur‟an,  yang sekaligus  bisa  membantu

                    kita untuk memahami pengertiannya. Allah berfirman menceritakan dialog antara Musa
                    dan Khidr,
                                   ۤ
                                                     َ َ
                    ُ ُ  ْ َّ ٌ َّ ْ ُ َ َ َ َ َ ٍۗ  ْ ُْ ْ  َ  َ َ  ْ َ  ْ  َ ُ    َ ْ َ َ َ ُ َ  ْ َّ  َّ  َ
                                                                        ْ َ ْ َ َ ْ ٰ
                                           َ َ َ ْ
                    ردأً ًلم مَءازو ناوو اهبُؽا     َ نا ثدزاف سحبلا ىف نىلمؾٌ نحىظلْ ذهايف تىُفظلا اما
                                                                                                  ِ
                                                                                 ِ
                            ِ
                                                ِ
                                                                     ِ
                                                                                     ِ
                                                             ِ
                                                                                             َ
                                                                                                 َ
                                                                                          ا ْ
                                                                                                  ْ َ َّ
                                                                                      َ  ٥٢  ابصف تىُفط لو ُ
                                                                                                ٍ ِ
                    Artinya:
                    Adapun  perahu  itu  adalah  milik  orang  miskin  yang  bekerja  di  laut;  aku  bermaksud
                    merusaknya, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang akan merampas setiap
                    perahu. (QS. Al-Kahfi [18]: 79).

                         Dengan demikian, gasab secara ringkas bisa kita artikan merampas.
                    Dalam Fiqh Sunnah dinyatakan,                                                        َ
                                                                            َ
                                                          َ
                                                                      َ
                                                                                 ْ
                                                                                       َ
                                                                                                 ْ َ ُ ْ
                                                                     ْ َ ُ ْ ْ
                                                       ا ْ َ ا َ ْ ُ
                                                  ُ ْ َ
                                                                                   َ
                                                                                      ْ َّ َ
                                                  َ هىؽ اسهكو اهاودؽ هُلؽ ءلًُدطِ الْو ٍرحف مح صخش ردأ
                                                                    ِ
                                                                             ِ
                                                                                              ٍ
                                                                                    ِ ِ
                                            FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS VI     137
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152