Page 10 - E modul Hidrolisis Garam belum fiks_Neat
P. 10
pH meter atau indikator universal.
Pengukuran pH sangat penting dalam kehidupan. Dengan
adanya pH, kita dapat menentukan tingkat keasamaan suatu
SEKILAS INFO !! larutan. Salah satunya ialah penentuan air yang layak
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Apabila air terlalu asam
No. 37 tahun 2017 dan No.
492/Menkes/Per/IV/2010 menyatakan atau basa dapat merusak kulit dan tidak dapat digunakan
bahwa standar baku mutu air (kadar sebagai air minum. Salah satu air yang memiliki tingkat
maksimum) untuk keperluan higiene
sanitasi dan air minum harus memiliki pH keasamaan relatif tinggi ialah air gambut. Sehingga perlu
sebesar 6,5 – 8,5. pengolahan air terlebih dahulu sebelum digunakan untuk
aktivitas sehari-hari.
Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Air gambut adalah air permukaan yang dapat
ditemukan pada daerah dataran rendah yang
memiliki tanah gambut seperti pada wilayah
Kalimantan dan Sumatera (Kiswanto, 2019).
Sebagian besar tanah di Kalimantan Barat
merupakan tanah gambut, termasuk lahan pertanian.
Gambar Air Gambut Berdasarkan data dari INCAS (Indonesian Nation
Sumber: https://id.wikipedia.org Carbon Accounting System), sebanyak 1,6 juta lahan
gambut dari total 15 hektar luas daerah.
Air Gambut bersifat asam, memiliki pH sekitar 3-5. Karakteristik lainnya, kandungan
tersuspensi air gambut rendah, kandungan zat organik yang tinggi serta intensitas zat
warna yang tinggi (Suherman, 2013).
Pada pengolahan air gambut menjadi air yang layak digunakan dapat dilakukan
secara sederhana maupun menggunakan teknologi yang canggih. Biasanya pengolahan
sederhana air gambut dapat dilakukan dengan teknik biosand filter. Bahan-Bahan yang
digunakan untuk pengolahan ini ialah kapur (Ca(OH) 2) atau tawas (Al 2(SO 4) 3) kerikil,
arang, pasir dan ijuk. Penggunaan kapur (Ca(OH) 2) atau tawas (Al 2(SO 4) 3) bertujuan
untuk proses netralisasi atau mengatur keasaaman air menjadi netral. Penambahan kapur