Page 12 - E modul Hidrolisis Garam belum fiks_Neat
P. 12
1
PEMBELAJARAN 1
1.1 Pengertian Hidrolisis Garam
Garam merupakan senyawa yang terbentuk antara kation berasal dari basa
dan ion anion berasal dari asam. (Syukri, 1999)
Asam + Basa Garam + H 2O (l)
Ketika garam dilarutkan di dalam air H 2O akan terjadi 3 kemungkinan, yakni
terhidrolisis total, terhidrolisis sebagian (parsial), tidak terhidrolisis atau hanya
terhidrasi. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk
ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk
-
+
kation (H 3O ) dan anion (OH ) asalnya. Berdasarkan sifat pembentuk garamnya,
hidrolisis terbagi menjadi 2, yakni hidrolisis total dan hidrolisis sebagian (parsial).
KIMIAPEDIA
Hidrolisis total adalah reaksi penguraian garam dalam air, kation dan anion yang
Secara etimologi, dihasilkan seluruhnya bereaksi dengan air. Sedangkan Hidrolisis sebagaian (parsial)
Hidrolisis berasal
dari bahasa adalah reaksi penguraian garam dalam air, kation dan anion yang dihasilkan hanya
Yunani yakni sebagian bereaksi dengan air. Hidrasi adalah proses ketika ion dikelilingi oleh
kata “hidro” molekul-molekul air yang tersususn dalam keadaan tertentu. Hidrasi membantu
artinya air dan
“lisis” artinya menstabilkan ion ion dalam larutan dan mencegah kation untuk bergabung kembali
penguraian. Jadi dengan anion. Proses hidrasi ini tidak memengaruhi pH larutan. Garam yang
hidrolisis adalah terhidrasi adalah garam yang tidak mengandng ion elektrolit lemah (ion yang dapat
reaksi penguraian
menghantarkan arus listrik). Hidrasi hanya terjadi pada kation dan anion dari asam
dalam air.
kuat dan basa kuat.