Page 17 - E modul Hidrolisis Garam belum fiks_Neat
P. 17

6












                                                       R A N G K U M A N






                                Hidrolisis  berasal  dari  kata  “hidro”  artinya  air  dan  “lisis”  artinya
                                 penguraian.
                                Hidrolisis garam  adalah reaksi  penguraian  garam  dalam air membentuk ion

                                 positif dan ion negatif.
                                Berdasarkan  asam  dan  basa  pembentuknya,  jenis  garam  dibedakan  menjadi

                                 empat sebgai berikut.

                                 1)  Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat

                                 2)  Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat
                                 3)  Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah

                                 4)  Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat
                                Garam  dari  Asam  Kuat  dan  Basa  Kuat  memiliki  pH  =  7,  bersifat  netral.

                                 Contohnya KCl dan NaCl.
                                Garam  dari  Asam  Kuat    dan  Basa  Lemah  memiliki  pH  >  7,  bersifat  basa.
                                 Contohnya Al 2(SO 4) 3 dan NH 4Cl.
                                Garam  dari  Asam  Lemah  dan  Basa  Kuat  memiliki  pH  <  7,  bersifat  asam.
                                 Contohnya NaCN dan Na 2CO 3
                                Garam dari Asam Lemah  dan Basa Lemah, pH  nya tergantung besar Kb atau
                                 Ka. Adapun ketentuannya sebagai berikut.
                                 1) Jika Ka = Kb larutan garam bersifat netral atau mempunyai pH = 7

                                 2) Jika Ka > Kb larutan garam bersifat asam atau mempunyai pH < 7

                                 3) Jika Ka < Kb larutan garam bersifat basa atau mempunyai pH > 7


                           Contoh lain garam jenis ini yaitu NH 4CN dan NH 4NO 3


                              
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22