Page 64 - MATERI SISTEM KOORDINASI (SISWA)
P. 64
1. Kelenjar Pituitari (Hipofisis)
Kelenjar ini disebut juga dengan master endocrine gland karena mensekresikan beberapa
hormon yang mengendalikan kelenjar endokrin lain. Kelenjar pituitari mensekresikan
bermacam-macam hormon yang mengatur dan mengendalikan aktivitas kelenjar hormon dan
bagian tubuh lainnya. Secara anatomi dan fungsi, kelenjar pituitari dibagi menjadi kelenjar
pituitary anterior (adenohipofisis) dan kelenjar pituitary posterior (neurohipofisis) (Gambar
22).
Gambar 22. Bagian Kelenjar Pituitari
Sumber: (Mescher, 2011).
a. Kelenjar Pituitari Anterior
Kelenjar ini mensekresi hormon yang
mengatur satu rentang luas kegiatan dari
pertumbuhan hingga reproduksi. Gambar 23
menjelaskan berbagai tipe sel dan hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary
anterior. Lepasnya hormon akan dirangsang
oleh hormon pelepas (releasing hormon) dan
dihambat oleh hormon penghambat
(inhibiting hormon). Hormon pituitari
melewati pleksus sekunder dan kemudian
masuk vena hipofisis anterior untuk
didistribusi ke sel target seluruh tubuh
(Soewolo, 2003; Tenzer, dkk., 2014). Lima
jenis utama sel pituitary anterior mensekresi
tujuh hormon (Tabel 7).
Gambar 23. Hormon Pada Pituitari Anterior
Sumber: (Mescher, 2011).
Singkatin!
Kelenjar yang dihasilkan oleh
hipofisis anterior:
SPAGeTi
Somatotrof, Prolaktin, ACTH,
Gonadotropin, Tiroid
58