Page 65 - MATERI SISTEM KOORDINASI (SISWA)
P. 65
Tabel 4.1 Tipe Sel Utama dan Hormon yang Dihasilkan
Tipe Sel Hormon yang Dihasilkan Fungsi Utama Efek Pada Hipofisis
Anterior
Somatotrof Hormon pertumbuhan Merangsang pertumbuhan GHIH (GH-Inhibiting
(Growth hormon/GH) umum tubuh seperti tulang Hormon) : menghambat
dan otot; meningkatkan pelepasan hormon
sintesis protein dan pertumbuhan
menghambat pemecahan GHRH (GH-Releasing
protein; merancang lipolysis, Hormon) : merangsang
pemecahan trigliserida pelepasan hormon
menjadi asam lemak dan pertumbuhan
gliserol; memperlambat
penggunaan glukosa untuk
produksi ATP.
Laktotrof Prolaktin (Luteotropic Meningkatkan perkembangan PRH (P-Releasing
hormon / LTH) payudara dan produksi susu Hormon): merangsang
yang sesuai; mengontrol pelepasan prolaktin
naluri induk. PIH (P-Inhibiting
Hormon): menghambat
pelepasan prolaktin
Kortikotrof Hormon Merangsang sekresi hormon CRH (Corticotropin
adenokortikotropik steroid korteks adrenal Releasing Hormon):
(Adenocorticotropic (kortisol) dan mendorong merangsang pelepasan
hormon/ ACTH) pertumbuhan korteks adrenal ACTH
Tirotrof Hormon perangsang Merangsang kelenjar tiroid TRH (Thyrotropin
tiroid (Thyroid untuk mensekresi hormon Releasing Hormon):
Stimulating tiroid dan kegiatan lain; merangsang pelepasan
Hormon/TSH) pertumbuhan kelenjar tiroid. TSH dan prolaktin
Gonadotrof Hormon perangsang Pada wanita, merangsang GnRH (Gonadotropin-
folikel (Follicle pertumbuhan dan Releasing Hormon):
Stimulating Hormon/ perkembangan folikel pada merangsang pelepasan
FSH) ovarium yakni tempat FSH dan LH
berkembangnya ovum (sel
telur); merangsang sekresi
hormon estrogen oleh
ovarium.
Pada pria, merangsang
produksi sperma
(spermatogenesis) dalam testis
(pada tubulus seminiferus).
Hormon luteinizing Pada wanita, merangsang
(Luteinizing Hormon/ ovulasi, pembentukan korpus
LH) luteum; mengatur sekresi
hormon estrogen dan
progesterone.
Pada pria, merangsang sel
interstisial (sel Leydig) di testis
59