Page 80 - Sejarah Pendidikan di Kota Surabaya
P. 80
Moh Madon: tidak mau berzina.
Pesantren yang didirikan oleh Sunan Ampel di
Ampeldenta kemudian menjadi pusat pendidikan
Islam di Jawa dan merupakan cikal bakal
berdirinya pesantren-pesantren di Indonesia.
Tahun 1451 di wilayah Ampeldenta terbentuk
komunitas muslim pertama di Surabaya.
Pondok pesantren di Ampeldenta kini menjadi
kawasan wisata religi Sunan Ampel, dimana di
dalamnya terdapat Masjid Agung Sunan Ampel
dan makam Sunan Ampel. Kawasan ini juga
diyakini sebagai pusat keislaman tertua di
Surabaya.
Tempat berwudhu masjid Ampel dihiasi
dengan foto-foto tempat utama di Ngampel
dekat Surabaya, 1910
Sumber: KITLV
SALAH SATU PONDOK PESANTREN NDRESMO DI SURABAYA
Awal Mula Pesantren Ndresmo
Kampung Ndresmo dikenal sebagai kampung pesantren Sidoresmo, ada pula yang
menyebutnya Sidosermo. Awal penamaan kampung Ndresmo ini diberikan oleh Mas Sayyid
Ali Akbar. Mas Sayyid Ali Akbar merupakan santri dari Pondok Pesantren Ampeldenta.
Putera dari Mas Sayyid Sulaiman, tokoh babat alas pesantren Sidogiri.
Setelah cukup ilmu, Mas Sayyid Ali Akbar kemudian meninggalkan Ampeldenta untuk
mengamalkan ilmunya kepada masyarakat. Dalam perjalanannya, ia bermunajat kepada
Allah untuk diberi petunjuk kemana ia harus mengamalkan ilmunya. Ia kemudian mendapat
petunjuk berupa cahaya terang yang menunjuk ke wilayah hutan Ndemungan, sebelah timur
Wonokromo.
74 | Pendidikan Masa Pergerakan