Page 83 - Sejarah Pendidikan di Kota Surabaya
P. 83
PONDOK PESANTREN AL HAQIQI
Pondok Pesantren Al Haqiqi atau pondok
pesantren Al Haqiqi Al Falakhi Joyonegoro
dirintis oleh K.H. Raden Mas Abdul Qodir pada
tahun 1930. K.H.R.M. Abdul Qodir mendirikan
pesantren ini dengan tujuan selain mengajarkan
ilmu-ilmu agama kepada santri, juga Kegiatan para santri Pondok Pesantren Al-Haqiqi
mengajarkan ilmu kanuragan sebagai bekal untuk menghadapi penjajah Belanda. Namun,
melihat kondisi saat itu dimana para pemuda dituntut untuk berjuang mengusir penjajah,
K.H.R.M. Abdul Qodir lebih memprioritaskan ilmu-ilmu kanuragan (kesaktian) dibandingkan
ilmu-ilmu agama.Ilmu-ilmu agama dijadikan sebagai rutinitas kegiatan yang dilakukan
setelah sholat magrib dan sholat isya’. Sistem pendidikan seperti ini berlangsung hingga
pasca kemerdekaan dan pondok pesantren dalam naungan tunggal K.H.R.M. Abdul Qodir.
Asrama dan masjid Pondok pesantren Al Haqiqi
Ia wafat tahun 1969.Sepeninggal K.H.R.M. Abdul Qodir, kepemimpinan pondok pesantren
digantikan oleh puteranya yang kedua yaitu Kyai Haji Raden Mas Lukman Hakim. K.H.R.M.
Lukman Hakim mendapat wasiat dari ayahnya agar tidak mengajarkan ilmu-ilmu kesaktian
(kanuragan) dan lebih difokuskan pada pendalaman ilmu-ilmu syari’at. Perkembangan
Pondok Pesantren Al Haqiqi mulai nampak saat di bawah kepemimpinan K.H.R.M. Lukman
Hakim, tepatnya pada tahun 1987, setelah beberapa tahun berjalan apa adanya. Tahun
77