Page 130 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 130

Akhir Hayat Roeslan Abdulgani



                         Cak                 Roes

                  mengakhiri  tahun-tahun
                  pengabdiannya                  di

                  Jakarta.  Selama  tahun-

                  tahun         pensiunannya,

                  Roeslan Abdulgani masih

                  menjadi guru tamu besar

                  dan         konsultan          di

                  berbagai                tempat.
                  Meskipun semangat tetap

                  muda,          tidak        bisa

                  dipungkiri               bahwa

                  kesehatan                  telah

                  menggrogoti               tubuh

                  Roeslan.       Kesehatannya

                  menurun,  matanya  pun
                  tak  seawas  dahulu.  Menurut  putri  bungsunya,  Hafilia,  sang  ayah

                  sudah harus menggunakan kaca pembesar ketika membaca koran,

                  atau sang putri harus memotokopi koran tersebut dengan cetakan

                  yang diperbesar.

                         Istri Cak Roes, Sihwati Nawangmulan, meninggal lebih dulu.

                  Kendati demikian, Cak Roes tidak pernah merasa kesepian karena

                  kelima anak dan sepuluh cucu dan enam cicitnya selalu bergantian
                  menjaga.

                         Di akhir hayatnya, Roeslan Abdulgani dirawat di Rumah Sakit

                  Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD Gatot Soebroto) pada

                  17  Juni  2005.  Selama  perawatan,  banyak  sekali  tokoh  nasional

                  yang  datang  menjenguk  seperti  Presiden  Susilo  Bambang



                                              Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 128
   125   126   127   128   129   130   131   132   133