Page 125 - TOKOH-TOKOH NASIONAL

menembak ke arah mobil tersebut.” Kata pemuda

tersebut

Memang sesaat sebelum pemuda tersebut

meloncat ke pinggir kali tempat kita berlindung, kita
mendengar ledakan dan tembakan dekat kita; yaitu

dari jurusan deretan mobil kontak biro yang berada

kira-kira lima meter dari tempat kita berlindung.”

(Abdulgani, Seratus Hari di Surabaya 1994:53-54)

Suasana pertempuran yang terjadi di Surabaya

Kematian Brigadir Mallaby membuat tentara Inggris geram

dan memberikan ultimatum yang ditanggapi dengan tantangan oleh

arek-arek Suroboyo. Pertempuran semakin tidak terelakkan ketika

Ir. Soekarno, melalui Menteri Luar Negeri Ahmad Soebarjo yang
berada di pusat, gagal mengubah pendirian pemimpin tentara

Inggris setelah kematian Mallaby. Dalam keterangannya, Ahmad

Soebarjo seolah-olah mengatakan jika Surabaya cukup kuat untuk

mengadakan perlawanan bersenjata, maka dipersilahkan. Pusat

tidak akan menyalahkan jalan apa pun yang ditempuh oleh

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 123