Page 63 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 63
datanglah masanya saya harus menyerahkan badan jasmani
istri ke haribaan ibu pertiwi.
Perkawinan antara 2 orang dari suatu bangsa yang sama
keadaannya, serupa peradabannya, setingkat
kecerdasannya, mempunyai satu kemauan, satu cita-cita dan
satu harapan, belum tentu mendapat satu kebahagiaan.
Seringkali perkawinan itu tidak langsung menemui
kebahagiaan. Apalagi permohonan antara 2 orang yang
berlainan kebangsaannya, yang seorang dianggap rendah
oleh golongan masyarakat pihak lain, seorang lainnya
dianggap tinggi oleh masyarakat yang satunya. Barang tentu
perjodohan serupa itu sedikit sekali dapat diharapkan
berlangsung baik dan bahagia. Apabila perjodohan yang
kedua ini dapat berlangsung dan bercerai atas kehendak
Tuhan, maka nyalalah perjodohan ini mempunyai tali ikatan
yang kuat.
Dalam hal ini, saya dan almarhumah istri saya. Istri
sayalah yang menjadi sebab utama hingga perkawinan tetap
baik, dapat terus berlangsung. Di sini patutlah saya
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepadanya.
Istri saya adalah seorang yang cinta kepada tanah airnya.
Oleh karena itulah ia mengerti dan insyaf dan senantiasa
memberi dorongan kepada saya, agar cinta saya terhadap
bangsa dan tanah air semakin tebal. Ia mendorong agar cinta
saya itu diwujudkan dengan perbuatan.
Istri saya seorang yang cinta kepada bangsanya, oleh
karena itu ia mengerti akan kewajiban saya terhadap bangsa
saya. Dia selalu mendorong agar saya membaktikan cinta
saya kepada bangsa saya. Dia tidak berdiri di atas
rakyatnya, tetapi di dalamnya. Oleh karena itu hiduplah
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 61