Page 61 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 61
Dr. Soetomo menemani sang istri, Everdina Broering di saat sedang sakit di Claket,
Jawa Timur tahun 1934
Pada masa - masa pergerakan beliau masih memperhatikan
dan merawat istrinya yang sakit TBC. Dr. Soetomo hanya datang
dua kali seminggu untuk menjenguk istrinya. Untuk mengisi
kesepiannya hidup di gunung, Ny. Soetomo banyak berbuat
kebajikan. Beliau membantu penduduk desa sekitarnya dengan
obat-obatan. Mereka yang luka dipeliharanya baik-baik. Siapa yang
membutuhkan sokongan uang juga diberikan oleh Nyonya Soetomo.
Lama kelamaan badan Ny. Soetomo makin lemah, dan
kesehatannya makin terganggu. Pada akhirnya tanggal 17 Pebruari
1934 Everdina Broering meninggal dunia dengan tenang, manusia
merencanakan, Tuhan memutuskan. Dia telah dipanggil Tuhan
setelah mendamping Dr. Soetomo dari tahun 1917 – 1934.
Dr.Soetomo dengan isterinya tidak dikaruniai anak. Hingga akhir
hayatnya pada 29 Mei 1938, Dr Soetomo tidak pernah menikah
lagi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 59