Page 57 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 57

kesosialan.  Pembangunan  gedung  ini  berjalan  agak  lambat.

                  Menurut  Dr.  Soetomo,  hal  itu  disebabkan  krisis  ekonomi  yang

                  melanda  dunia  waktu  itu.  Selain  itu,  rakyat  belum  memiliki

                  semangat  yang  tebal  karena  belum  mantapnya  persatuan  dan
                  pengabdian terhadap Ibu Pertiwi belum meliputi seluruh rakyat.
















                                                                                          Proses pembangunan

                                                                                          Gedung      Nasional
                                                                                          Indonesia (GNI)















                                                                                          Dr. Soetomo (tertulis
                                                                                          angka  1)  bersama
                                                                                          masyarakat sekitar di
                                                                                          Jl. Bubutan (GNI)

                         Tahun  1932  sebagian  pembangunan  gedung  sudah  selesai

                  dan  salah  satu  bagian  gedung  yaitu  pendopo  sudah  digunakan

                  untuk  tempat  berlangsungnya  Kongres  Indonesia  Raya  I  mulai

                  tanggal  1-3  Januari  1932  yang  dihadiri  3000  orang  dan  juga  Ir.



                                                Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 55
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62