Page 81 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 81

Masa “Intaian” PID (Politieke Inlichtingen Dienst)



                         Sebagai  wartawan  koran  “Sin  Po”,  tahun  1930  W.R.

                  Soepratman  ditugaskan  meliput  persidangan  perkara  Ketua  PNI
                  (Partai  Nasional  Indonesia),  Ir.  Soekarno  di  Pengadilan  Negeri

                  Bandung.  Ketika  berada  di  depan  pintu  masuk  ruang  sidang,

                  Soekarno  melihat  W.R.  Soepratman  serta  merta  Soekarno

                  menunjuk dan berusaha menjabat tangan wartawan itu.

                         Soekarno  sembari

                  berkata:  “Daar  hebt  je

                  de       komponis          van
                  Indonesia  Raya?  Strijdt

                  voort  voor  onze  vrijheid

                  Meneer          Soepratman.

                  Merdeka!”        (“Bukankah

                  anda       pencipta       lagu

                  Indonesia               Raya?

                  Berjuang  teruslah  demi
                  kemerdekaan  kita  Tuan                 Persidangan Perkara Ketua PNI (Partai Nasional
                                                       Indonesia), Ir.Soekarno di Pengadilan Negeri Bandung
                  Soepratman.Merdeka!”).                                       1930

                  Semua  yang  hadir  terkejut,  pandangan  orang  di  ruang  sidang

                  pengadilan  itu  tertuju  kepada  W.R.  Soeprtaman,  termasuk  orang

                  Belanda.

                         Keberanian  W.R.  Soepratman  menulis  dan  mengupas  topik

                  bertemakan  kebangsaan  di  koran  maupun  cerita  roman  membuat
                  pemerintah  Belanda  khawatir.    Bagi  Belanda,  W.R.  Soepratman

                  bukan dikenal sebagai wartawan lagi tapi sebagai aktifis berbahaya

                  yang  harus  diawasi  kegiatannya.  W.R.  Soepratman  menjadi  objek

                  intaian  PID  (Politieke  Inlichtingen  Dienst)  dinas  intelijen  politik

                  Belanda. Sejak menjadi intaian PID, W.R. Soepratman yang dalam



                                                Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 79
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86