Page 91 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 91

Penyesuaian  ketiga,  dilakukan  di  era  pasca  Soekarno  yang

                  lebih  dikenal  dengan  lagu  Indonesia  Raya  versi  modern.

                  Penyesuaian  ketiga  menjadikan  lagu  lebih  singkat  dibandingkan

                  dengan  versi-versi  sebelumnya,  yang  pertama  kali  digubah  oleh
                  W.R.  Soepratman,  pada  Kongres  Pemuda  tahun  1928.  Lagu

                  Indonesia  Raya  versi  modern  juga  telah  disesuaikan  dengan

                  penggunaan  ejaan  bahasa  yang  disempurnakan,  versi  modern

                  inilah     yang     masih       digunakan        sampai      sekarang.       Di     era

                  pemerintahan  Presiden  Susilo  Bambang  Yudhoyono,  penyesuaian

                  ketiga  ini  diperkokoh  kedudukannya  melalui  penetapan  Undang-

                  Undang  Nomor  24  tahun  2009  tentang  Bendera,  Bahasa  dan
                  Lambang  Negara,  serta  Lagu  Kebangsaan.  Berikut  lirik  lagu

                  kebangsaan Indonesia raya versi modern :



                         Indonesia tanah airku,               Refrain:
                         Tanah tumpah darahku,
                         Di sanalah aku berdiri,              Indonesia Raya,

                         Jadi pandu ibuku.                    Merdeka, merdeka,
                                                              Tanahku, neg'riku yang kucinta!
                         Indonesia                            Indonesia Raya,
                         kebangsaanku,                        Merdeka, merdeka,
                         Bangsa dan tanah                     Hiduplah Indonesia Raya.
                         airku,

                         Marilah kita berseru,
                         Indonesia bersatu.


                         Hiduplah tanahku,
                         Hiduplah neg'riku,
                         Bangsaku, Rakyatku,

                         semuanya,
                         Bangunlah jiwanya,
                         Bangunlah badannya,

                         Untuk Indonesia Raya.









                                                Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 89
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96