Page 29 - LAPTAH PA KLUNGKUNG 2016
P. 29
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Klungkung Tahun 2016
Panitera, Tugas Pokok dan Fungsi :
Melaksanakan pemberian dukungan dibidang teknis dan administrasi perkaraserta
menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara. Dalam melaksanakan
tugas Panitera Pengadilan Agama Kelas II menyelenggarakan fungsinya :
a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam
pemberian dukungan di bidang teknis;
b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara permohonan;
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara gugatan;
d. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan
transparansi perkara;
e. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan perkara
yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi,
evaluasi dan administrasi Kepaniteraan;
f. Pelaksanaan mediasi;
g. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Agama Kelas II.
Wakil Panitera, Tugas Pokok dan Fungsi :
Membantu Panitera dalam melaksanakan tugas-tugas kepaniteraan dan bertanggung
jawab dalam mengawasi meja I, meja II, meja III, dan mengevaluasi dan melaporkan
tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Panitera Muda Gugatan, Tugas Pokok dan Fungsi :
Memimpin dan mengkoordinir/menggerakkan seluruh aktivitas pada bagian gugatan
serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan
membuat laporan /bertanggung jawab kepada Wakil Panitera.
Panitera Muda Permohonan, Tugas Pokok dan Fungsi :
Melaksanakan administrasi perkara di bidang Permohonan. Dalam melaksanakan
tugas Panitera Muda Permohonan menyelenggarakan fungsi
a. pelaksanaan pemeriksaan, penelaahan kelengkapan berkas perkara permohonan;
b. pelaksanaan registrasi perkara permohonan;
c. pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada
Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari
Ketua Pengadilan Agama Kelas II;
BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)| 20