Page 33 - LAPTAH PA KLUNGKUNG 2016
P. 33

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Klungkung Tahun 2016





                        A.  SATANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
                        Untuk  mendorong  penyelenggaraan  pemerintah  yang  lebih  efektif,  efisiendan

                        akuntabel,     Pemerintah      telah    mencanangkan        penerapan      prinsip-
                        prinsippenyelenggaraan  tata  kelola  kepemerintahan  yang  baik  dan  bersih

                        (goodgovernance  and  clean  government)  melalui  penerapan  reformasi  birokrasi,

                        yangsecara    umum     ditujukan    untuk   meningkatkan     kualitas   pelayanan
                        kepadamasyarakat.

                        Secara operasional wujud peningkatan kualitas pelayanan kepadamasyarakat adalah
                        berupa  perbaikan  dan  penyempurnaan  prosespenyelenggaraan  administrasi

                        pemerintahan  sehingga  lebih  mencerminkanbirokrasi  yang  mampu  menjalankan
                        fungsi  pelayanan  umum  yang  berkualitas,memuaskan,  transparan,  dapat

                        dipertanggungjawabkan.

                        Sebagai  upaya  untuk  mewujudkan  pelayanan  yang  berkualitas  tersebut,diperlukan
                        ketersediaan  Standar  Operasional  Prosedur  sebagai  pedoman/petunjukbagi  para

                        aparatur dalam melaksanakan tugas pelayanan dan bagi masyarakatpengguna layanan

                        (pelanggan)  untuk  mengetahui/memahami  akan  suatu  prosedurpelayanan  yang
                        dilakukan  oleh  aparatur.  Dengan  demikian  dapat  dihindarkantumpang  tindih

                        tanggung jawab dan kesalahan prosedur dalam melaksanakantugas. Untuk menjamin
                        adanya kesamaan pengertian dan keseragaman dalampenyusunan, Mahkamah Agung

                        memandang  perlu  adanya  pedoman  penyusunanStandar  Operasional  Prosedur
                        sebagai  acuan  bagi  satuan  kerja  di  lingkunganMahkamah  Agung  dan  Badan

                        Peradilan yang berada dibawahnya berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun

                        2010  tentang  Grand  Design  Reformasi  Birokrasi  2010-2025,  Peraturan  Menteri
                        Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi  Nomor  35  Tahun  2012

                        tentang  Pedoman  Penyusunan  Standar  Operasional  Prosedur  (SOP)  Administrasi
                        Pemerintahan,  dan  Peraturan  Sekertaris  Mahkamah  Agung  RI  Nomor  002  Tahun

                        2012  tentang  pedoman  penyusunan  standar  operasional  prosedur  Di  lingkungan
                        mahkamah agung dan badan peradilan Yang berada di bawahnya.

                        Bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas umumkekuasaan Kehakiman

                        adalah  kekuasaan  yang  merdeka  untukmenyelenggarakan  peradilan  guna
                        menegakkan  hukum  dan  keadilanyang  dilakukan  oleh  Pengadilan  Agama

                        Klungkung,  agar  lebih  efisien,  efektif,  transparan,  danakuntabel,  maka  dipandang

                        perlu dibuat standar operasional prosedur. Maksud, tujuan dan manfaat dari standar

                                                                      BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)| 24
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38