Page 248 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 248
3. Jika < 0, maka kedua akarnya adalah bilangan kompleks dan
berbeda.
Contoh:
Tentukan jenis akar–akar persamaan kuadrat dari persamaan kuadrat
berikut ini:
2
1. –3 –18 = 0
Penyelesaian:
Dengan memeriksa nilai diskriminan,
2
= – 4
= (−3) – 4 × (1) × (−18)
2
= 9 + 72
= 81
Karena > 0 maka kedua akar persamaan kuadrat tersebut
merupakan bilangan real dan berbeda (terbukti pada contoh
sebelumnya).
2
2. –10 + 25 = 0
Dengan memeriksa nilai diskriminan,
2
= – 4
2
= (−10) – 4 × (1)× (25)
= 100 – 100
= 0
Karena = 0 maka, kedua akar persamaan kuadrat tersebut real
dan kembar (coba Anda buktikan berapa nilai akar persamaan
kuadrat tersebut!).
Bagaimana jika kita diminta menentukan bentuk persamaan kuadrat
yang akar-akar persamaan kuadrat tersebut diketahui? Perhatikan
contoh berikut ini:
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya adalah 6 dan -4!
Karena akarnya adalah 6 dan -4, maka dapat kita tuliskan
( –6)( –(−4)) = 0
231