Page 245 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 245

d.  Persamaan  Kuadrat,  Pertidaksamaan  Kuadrat,  dan  Grafik  Fungsi

                               Kuadrat

                           1)  Persamaan Kuadrat
                               Persamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu

                               atau lebih variabel yang derajat tertingginya dua yang dihubungkan dengan
                               tanda  “=”.  Bentuk  umum  persamaan  kuadrat  satu  variabel  adalah:

                                  2
                                    +      +    = 0,  dimana     ≠ 0.  Untuk  menentukan  himpunan
                               penyelesaian  atau akar-akar  persamaan kuadrat     dan     dari persamaan
                                                                                       2
                                                                               1
                               kuadrat  dapat  dilakukan  dengan  memfaktorkan,  melengkapkan  bentuk

                               kuadrat, menggunakan  rumus  kuadratis,  dan  menggambar  grafik  fungsi
                               kuadrat.

                               Contoh:

                                                                           2
                               Tentukan akar-akar persamaan kuadrat dari    − 3   − 18 = 0.
                               Penyelesaian:

                               Untuk  menentukan  akar-akar  persamaan  kuadrat,  perhatikan  cara-cara
                               berikut ini:

                               a.  Memfaktorkan
                                      2
                                       − 3   − 18 = 0
                                    ↔ (   – 6)(   + 3) = 0

                                    ↔     =  6 atau     =  −3
                                    Akar-akar persamaan kuadrat tersebut adalah -3 atau 6.

                               b.  Melengkapkan kuadrat

                                    2
                                     − 3   − 18 = 0
                                       2
                                  ↔    − 3   = 18
                                                    2          3  2
                                                  3
                                       2
                                  ↔    − 3   + ( ) = 18 + ( ) ,  kedua  ruas  ditambahkan  dengan
                                                  2            2
                                       2
                                    −  
                                  ( )
                                      
                                           3  2   81
                                  ↔ (   − ) =
                                           2      4
                                          3     9
                                  ↔    −    = ±
                                          2     2




                        228
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250