Page 162 - PGSD-MODUL 3 IPA 28 nop
P. 162
2) Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana
pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk
matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk
menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai
planet, bergerak mengelilingi matahari.
3) Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan
gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu Orbit yang
tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “Alam” memiliki arti
segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang,
kekuatan). Sedangkan kata “Semesta” berarti seluruh; segenap;
semuanya: semua yang ada di alam – tidak dapat lepas dari
takdirnya masing-masing; (berlaku untuk) seluruh dunia,
universal. Alam semesta, menurut orang Babylonia (kuranglebih
700-600 SM), merupakan suatu ruangan atau selungkup dengan
bumi yang datar sebagai lantainya dan langit beserta bintang
sebagai atapnya. Jadi, alam semesta atau jagat raya adalah suatu
ruangan yang maha besar yang di dalamnya terdapat kehidupan
yang Biotic dan Abiotik, serta di dalamnya terjadi segala peristiwa
alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak. Di
abad 19, gagasan yang umum adalah bahwa alam semesta
merupakan kumpulan materi berukuran tak hingga yang telah ada
sejak dulu kala dan akan terus ada selamanya.
Pengertian dari Alam Semesta adalah ruang dimana di dalamnya
terdapat kehidupan biotic maupun abiotik serta segala macam
peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat
diungkapkan oleh manusia. Atau ada pula yang mengatakan bahwa
pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan
makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai
ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan
sebagainya. Sedang Makrokosmos adalah benda-benda yang
154