Page 167 - PGSD-MODUL 3 IPA 28 nop
P. 167
Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta
benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan
asteroid. Tata surya dipercaya terbentuk sejak 4.600 juta tahun
yang lalu, yang merupakan hasil penggumpalan gas debu di
angkasa yang membentuk matahari dan kemudian planet-planet
yang mengelilingi matahari. Matahari mengandung sekitar 99,87%
bahan pembentuk seluruh tata surya. Ada dua paham yang
berhubungan dengan tata surya, yaitu paham geosentris dan paham
heliosentris. Paham geosentris dikembangkan oleh Claudius
Ptolemaeus (Ptolemy) sekitar tahun 150 T.M. Menurut paham
geosentris, bumi merupakan pusat dari jagad raya. Bulan berputar
mengelilingi bumi dengan orbit yang paling dekat, sementara
bintang-bintang terletak pada bulatan angkasa yang besar dan
berputar pada orbit yang paling jauh.
Gambar 4.10 Sistem Tata Surya Heliosentris
(Sumber: https://www.google.com/search)
Paham geosentris bertahan hingga abad ke-16. Baru pada
sekitar tahun 1543 terjadi revolusi ilmiah besar-besaran yang
dilakukan oleh Copernicus. Copernicus menggantikan paham
geosentris dengan paham baru yang disebut paham heliosentris.
159